Shella Saukia Resmi Jabat Ketua PUAN Aceh

SELEBGRAM Shella Saukia resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Provinsi Aceh.

Pengurus PUAN Aceh dilantik oleh Wakil Ketua Umum DPP PUAN, Futri Zulya Savitri di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Jumat (15/7/2022).

Prosesi pelantikan disaksikan oleh Ketua DPW PAN Aceh, Mawardi Ali, Anggota DPR RI Fraksi PAN, Nazaruddin Dek Gam, dan sejumlah artis ibukota yang turut hadir seperti Ivan Gunawan, Elma Theana, Caren Delano, Hans Virgoro, dan Dian Koemalasari.

Shella dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PAN kepada dirinya.

Dengan jabatan yang diembannya saat ini, Shella mengaku ingin melakukan banyak hal untuk memajukan perempuan-perempuan Aceh.

"Saya akan merangkul, mengajarkan kepada PUAN, mari merangkul wanita-wanita Aceh untuk bisa berkembang lagi di dalam segala bidang," ujar selebgram yang baru saja terjun ke politik ini.

Usai pelantikan, ia berharap semua pengurus PUAN Aceh bisa terus solid dan kompak.

"Harapan saya kepada pengurus agar tetap solid dan kompak," tutur istri Achmad Fitra Budiman, politikus PAN sekaligus pengusaha ini.

Perempuan yang dinobatkan sebagai Crazy Rich Aceh ini menyatakan, keterlibatan perempuan dalam kancah politik tidak bisa dipandang sebelah mata.

Justru harus terus didorong agar perempuan semakin berdaya secara politik.

Baca juga: Sering Unggah Kemewahan di Medsos, Ini Sosok Shella Saukia, Crazy Rich Aceh yang Terjun ke Parpol

Baca juga: Ingat Kakak Herlin Kenza? Perempuan Aceh Shella Saukia Ini Diundang Sekretariat Wapres, Ada Apa?

"Kalau untuk wanita, semua serba bisa, nggak ada masalah untuk maju ke dunia politik, maju ke dunia usaha, nggak ada masalahnya asal bisa memberi contoh yang baik bagi masyarakat Indonesia, khususnya untuk wanita-wanita Indonesia," pungkasnya.

Sementara Wakil Ketua Umum DPP PUAN, Futri Zulya Savitri dalam sambutannya usai pelantikan mengatakan organisasi sayap PAN tersebut sangat terbuka bagi perempuan dari berbagai profesi.

Menurut Futri, PUAN hadir untuk membantu menjalankan visi misi partai, khususnya di bidang pemberdayaan perempuan hingga memberikan pendidikan politik bagi kaum hawa.

"PUAN ini terbuka untuk siapapun, anggota-anggota PUAN ini bervariasi ada pengusaha, artis, ada juga yang notaris, pengacara, dokter, pegawai kantoran, milenial dan sebagainya," kata putri Ketum PAN Zulkifli Hasan ini.

Menurut Futri, keterlibatan perempuan dari berbagai profesi di kancah politik tidak bisa dipandang sebelah mata.

Justru kehadiran perempuan harus didiorong agar perempuan semakin berdaya dalam hal politik.

Selain itu, kehadiran perempuan dalam politik juga sangat penting dalam menyuarakan isu-isu perempuan dari dapil masing-masing.

"Saudaaraku sekalian, keterlibatan dan keterwakilan kita sebagai perempuan di politik harus berani bersuara memperjuangkan aspirasi di dapil masing-masing, khususnya aspirasi-aasirasi tentang isu perempuan," pungkasnya.(masrizal)

Baca juga: ‘Crazy Rich Aceh’ Shella Saukia Rambah Dunia Politik, Bersama Suaminya Resmi Gabung PAN

Baca juga: Kerap Unggah Kemewahan di Medsos hingga Dicap Pamer, Ini Tanggapan Shella Saukia, Kakak Herlin Kenza