Gempa Terkini Magnitudo 5,5 Guncang Pacitan, Tempat Lahir SBY dan Dirasakan hingga Sleman Yogyakarta

Gempa terkini mengguncang Kabupaten Pacitan tempat lahir SBY di Provinsi Jawa Timur pada Minggu (17/7/2022).

Penulis: Sara Masroni | Editor: Yeni Hardika
Pixabay/Paula
Gempa terkini mengguncang Kabupaten Pacitan tempat lahir SBY di Provinsi Jawa Timur pada Minggu (17/7/2022). 

SERAMBINEWS.COM - Gempa terkini mengguncang Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur pada Minggu (17/7/2022).

Dikutip Serambinews.com dari Twitter BMKG bercentang biru, gempa bumi magnitudo 5,5 tersebut terjadi pada pukul 16:13:05 WIB yang berpusat di tempat lahir Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan dan terasa hingga Sleman, Yogyakarta.

Gempa bumi terjadi pada titik koordinat 9,14 lintang selatan (LS) dan 110,83 bujur timur (BT).

Pusat gempa berada di laut 111 kilometer (Km) Barat Daya Pacitan, Provinsi Jawa Timur.

Gempa pada kedalaman 10 Km.

BMKG menyebutkan, gempa dirasakan MMIII Nganjuk, II Karangkates, II Gamping, II Bantul, II Wonogiri, II Trenggalek, II Pacitan, II Sleman.

Memahami arti Skala MMI

MMI merupakan singkatan dari Modified Mercalli Intensity.

Dikutip dari laman resmi BMKG, skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.

Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Baca juga: BMKG Rilis Data Gempa Terbaru, 565 Gempa Guncang Aceh, Dari Januari Sampai Juni 2022

Skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.

Oleh karena itu, saat ini penggunaan Skala Richter lebih luas digunakan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Tetapi skala Mercalli yang dimodifikasi, pada tahun 1931 oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank Neumann masih sering digunakan.

Terutama apabila tidak terdapat peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa bumi di tempat kejadian.

Baca juga: Melawan Lupa, Gempa Gayo 2013 Renggut 39 Nyawa dan Hancurkan Fasilitas Umum dan 3000 Rumah

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved