Kisah Empat Pemancing Terombang-ambing di Lautan 9,5 Jam, Kapal Karam Dihantam Ombak, Nahkoda Hilang
Kisah pilu empat orang pemancing yang terombang - ambing di lautan lepas sekira 9,5 jam.
"Kami kehabisan tenaga, kaki kami mulai kram, kami hanya bisa pasrah," bebernya.
Karena usaha mereka gagal, mereka memutuskan untuk berdiam diri.
Caesar kemudian mengikatkan tali tas yang berisi peralatan ke kakinya, Eric, Alen dan Luqman.
Tujuannya, supaya mereka tak berpisah akibat hempasan ombak.
Hingga pukul 20.00 WIB, tak juga ada tanda-tanda perahu mendekat ke mereka.
Tubuh mereka pun mulai kedinginan.
Hingga akhirnya sekira pukul 00.00 WIB, mereka mendengar sayup-sayup suara perahu.
Mereka berupaya sekuat tenaga berteriak meminta bantuan.
"Akhirnya saya saya terdengar oleh nelayan. Nelayan menyalakan senter untuk mencari sumber suara."
"Tak lama, sorot sinar senter mengarah ke kami, kami semua langsung melambaikan tangan," ungkap Caesar.
Baca juga: Banyak Ikan Jatuh dari Langit Kejutkan Warga, Bertebaran di Jalan Setelah Badai Menerjang
Baca juga: Bupati Irfan TB Apel Perpisahan dengan Jajaran PNS Aceh Jaya, Minta Dukungan untuk Pj Bupati
Baca juga: Pamit di Jelang Akhir Jabatan, Bupati Simeulue Rombak 94 Jabatan, Termasuk Pejabat Eselon
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Detik-detik Karamnya Perahu Angkut 4 Pemancing di Perairan Probolinggo, Nahkoda Belum Ditemukan dan Kisah Empat Pemancing Terombang-ambing di Lautan Probolinggo 9,5 Jam, Perahu sampai Karam