Pj Bupati Pidie dan Aceh Jaya Dilantik

BANDA ACEH - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, melantik Wahyudi Adisiswanto sebagai Pj Bupati Pidie dan Nurdin sebagai Pj Bupati Aceh Jaya.

Pelantikan tersebut berlangsung di Anjong Mon Mata, Kompleks Pendopo Gubernur Aceh, Senin (18/7/2022) sore Wahyudi Adisiswanto selama ini menjabat Direktur Perencanaan Pengendalian Kegiatan dan Operasi Badan Intelijen Negara (BIN).

Ia ditunjuk menggantikan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupat Pidie, Roni Ahmad (Abusyik) dan, Fadhlullah TM Daud, yang berakhir masa jabatannya pada Minggu (17/7/2022).

Sedangkan Nurdin yang sekarang menjabat Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi (Kapusdatin) Kemendagri ditunjuk menjadi Pj Bupati Aceh Jaya menggantikan Bupati dan Wakil Bupati, Teuku Irfan TB dan Teungku Yusri Sofyan, yang purnatugas pada Senin, 18 Juli 2022.

"Dua penjabat bupati yang dilantik ini sudah dipilih sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku, serta sudah melalui pertimbangan yang matang, termasuk pertimbangan soal kompetensi, kinerja, dan persyaratan administrasi lainnya," kata Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, dalam sambutan pelantikan.

Dalam kesempatan itu, Achmad Marzuki menyampaikan sejumlah pesan penting kepada kedua Pj bupati tersebut.

Di antaranya, ia meminta Pj bupati benar-benar menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.

Achmad Marzuki juga meminta kedua Pj itu untuk mengkoordinasikan program pembangunan daerah agar sejalan dengan program provinsi dan nasional.

Baca juga: Sah, Dr Nurdin dan Ir Wahyudi Adisiswanto Bertugas, Pj Gubernur Lantik Pj Bupati Aceh Jaya & Pidie

Baca juga: DPRK Usul Ulang Pj Bupati Aceh Jaya, Satu Fraksi Bubar

Hal tersebut, menurutnya, penting dilakukan guna mempercepat pembangunan dan menyejahterakan masyarakat.

"Ketiga, sesegera mungkin membangun hubungan dan komunikasi yang positif dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah yang Saudara pimpin," pesannya.

Pj Gubernur juga mengingatkan Pj bupati yang baru dilantik untuk terus menggencarkan program penanggulangan Covid-19, meskipun kasusnya mulai melandai.

Pemulihan ekonomi pasca pandemi perlu terus dipacu melalui percepatan belanja pemerintah yang efektif, efisien, tepat sasaran, dan bermanfaat.

Berikutnya, Pj bupati diminta mendampingi dan mengawasi dana desa yang setiap tahun dikucurkan ke semua gampong.

Tujuannya, agar penggunaan dana tersebut tepat sasaran sehingga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.

"Terakhir, bangun tim kerja yang kompak agar semua program terbaik yang sudah berjalan sebelumnya dapat berlanjut," demikian pesan Pj Gubernur Aceh.

Hadir dalam acara tersebut, mantan Bupati dan Wakil Bupati Pidie, Roni Ahmad (Abusyik) dan Fadhlullah, mantan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya, Teuku Irfan TB dan Teungku Yusri Sofyan.

Kemudian, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh, M Jafar, Staf Ahli Gubernur Aceh, Mawardi, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Aceh, Iskandar, unsur Forkopimda Pidie dan Aceh Jaya, serta sejumlah kepala SKPA.

Kamis Singkil dan Simeulue

Hingga kemarin, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, sudah melantik delapan Pj bupati/wali kota di Aceh.

Selanjutnya, pada Kamis (21/7/2022) mendatang, giliran pelantikan Pj Bupati Aceh Singkil dan Simeulue yang akan dilantik di tempat yang sama.

Untuk diketahui, jabatan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid dan Sazali, akan berakhir pada 21 Juli 2022.

Sedangkan masa tugas Bupati dan Wakil Bupati Simeulue, Erli Hasim dan Afridawati, pada 20 Juli 2022.

Informasi yang diperoleh Serambi, Pj Bupati Aceh Singkil akan dijabat oleh Marthunis yang kini Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayatan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh.

Sedangkan Pj Bupati Simeulue dijabat oleh Sekdakab setempat, Ahmadlyah.

Enam Pj bupati/wali Kota yang dilantik sebelumnya adalah Bakri Siddiq sebagai Pj Wali Kota Banda Aceh, Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar, Azwardi Abdullah sebagai Pj Bupati Aceh Utara, Imran sebagai Pj Wali Kota Lhokseumawe, Mahyuddin sebagai Pj Bupati Aceh Timur, dan Haili Yoga sebagai Pj Bupati Bener Meriah. (mas)

Baca juga: Setelah Polemik Panjang, DPRK Usulkan Ulang Nama-Nama Pj Bupati Aceh Jaya

Baca juga: Tiga Fraksi Minta Ketua DPRK Cabut Surat Usulan Nama Pj Bupati Aceh Jaya, Disusupi Penumpang Gelap