Internasional
Polisi Prancis Tangkap Seorang Pria, Dituduh Sengaja Bakar Hutan, Jadi Kebakaran Hebat
Polisi Prancis menahan seorang pria yang diduga dengan sengaja membakar hutan dan memicu kebakaran hebat di wilayah baratdaya.
SERAMBINEWS.COM, LA TESTE-DE- BUCH - Polisi Prancis menahan seorang pria yang diduga dengan sengaja membakar hutan dan memicu kebakaran hebat di wilayah baratdaya.
Pria untuk diinterogasi saat gelombang panas memecahkan rekor suhu di Eropa.
Dua kebakaran besar yang menganguskan hutan pinus kering di wilayah Gironde telah memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah dan tempat liburan musim panas sejak 12 Juli 2022.
Dilansir AFP, Selasa (19/7/2022), salah satu kobaran api, yang menghancurkan hutan di selatan Bordeaux, diduga dimulai dengan sengaja.
Seorang pengendara mobil mengatakan kepada penyelidik melihat sebuah kendaraan melaju menjauh dari tempat kebakaran itu pada 12 Juli 2022.
Pengemudi itu menepi dan tidak berhasil memadamkan api, kata kantor kejaksaan Bordeaux.
Baca juga: Pejabat Uni Eropa Telah Keluarkan Peringatan Ancaman Kebakaran Hutan Akibat Perubahan Iklim
Penyelidik kriminal menemukan bukti yang menunjukkan kemungkinan pembakaran sengajar, katanya.
Pria berusia 39 tahun yang diinterogasi Selasa (19/7/2022) tinggal di Gironde dan ditahan sejak Senin (18/7/2022) sore, kata kantor kejaksaan.
Dia sebelumnya juga diinterogasi pada tahun 2012 atas dugaan memulai kebakaran hutan.
Tetapi penyelidikan itu ditangguhkan pada 2014 karena kurangnya bukti, kantor kejaksaan menambahkan.
Investigasi terus berlanjut dan saksi sedang didengar, katanya.
Sepuluh pesawat pengebom air dan lebih dari 2.000 petugas pemadam kebakaran bekerja siang dan malam untuk memadamkan api itu dan kobaran api hebat lainnya di barat daya Bordeaux.
Baca juga: Kobaran Api Hanguskan Sebagian Kawasan Hutan Uni Eropa, Dari Portugal Sampai Spanyol
Api telah membakar lebih dari 190 kilometer persegi hutan dan vegetasi, kata pihak berwenang Gironde.
Asap tebal dan risiko api menyebar ke gedung-gedung telah memaksa evakuasi lebih dari 37.000 orang, termasuk 16.000 orang pada Senin (18/7/2022) saja, kata pihak berwenang.
Kebakaran ketiga yang lebih kecil terjadi Senin (18/7/2022) malam di wilayah anggur Medoc di utara Bordeaux, yang semakin membebani sumber daya pemadam kebakaran regional.