Berita Lhokseumawe

Rumah Terbakar, Nek Maimunah Sudah Sepuluh Hari Tidur di Balai Pengajian di Lhokseumawe

Akibatnya, sampai Selasa (19/7/2022) sekarang ini, pemilik rumah, yakni Maimunah Yus (77) beserta anaknya harus tidur di balai pengajian yang...

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Maimunah Yus (77) sedang shalat di balai pengajian yang selama ini menjadi tempat tinggalnya, Selasa (19/7/2022). 

Akibatnya, sampai Selasa (19/7/2022) sekarang ini, pemilik rumah, yakni Maimunah Yus (77) beserta anaknya harus tidur di balai pengajian yang berada tepat di belakang rumahnya yang terbakar.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE -  Satu unit rumah permanen yang dihuni dua keluarga di Desa Hagu Tengoh, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, pada  Sabtu (9/7/2022) atau sepuluh hari lalu, terbakar.

Akibatnya, sampai Selasa (19/7/2022) sekarang ini, pemilik rumah, yakni Maimunah Yus (77) beserta anaknya harus tidur di balai pengajian yang berada tepat di belakang rumahnya yang terbakar.

Maimunah Yus, menyebutkan, saat kebakaran terjadi  seluruh harta bendanya ikut terbakar. 

Hanya tinggal pakaian di badan.

Setelah terjadi kebakaran rumah, menurutnya  ada sejumlah orang yang datang untuk menyerahkan bantuan, baik itu beras, mi instan. 

Termasuk pakaian dari pihak keluarga.

Untuk tempat tidur, selama ini, dia bersama anak-anaknya memilih tidur di balai pengajian.

Sehingga sangat diharapkan sekarang ini adanya bantuan rumah dari Pemerintah Kota Lhokseumawe.

Baca juga: Satu Warga Meninggal Dalam Kebakaran Hutan di Tapanuli Utara, Saksi Lihat Korban Dalam Kobaran Api

Sesuai keterangan Ketua Tagana Lhokseumawe, Samsul Bahri, sebelumnya, rumah tersebut disekat menjadi dua. 

Satu bagian ditempati Maimunah bersama adik iparnya dan satu bagian lainnya disewakan kepada Faridah (35). 

Selama inj Faridah tinggal bersama dua anaknya.

Jadi, saat kejadian, para penguhuni sedang berada di dalam rumah. 

Tiba-tiba muncul api dari bagian belakang rumah. 

Karena kondisi saat itu angin kencang, maka api cepat membesar.

 Pemilik rumah langsung menyelamatkan diri, tanpa sempat menyelamatkan harta benda yang ada di dalam rumah.(*)

Baca juga: Dinsos dan BPBD Bireuen Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved