Akal Bulus Dukun Cabul Lecehkan Bocah Perempuan, Modus Bersihkan Aura jahat dan Temukan Jenglot

Pelaku adalah Muhammad Aung Saputra alias Habib Deden (40) berdalih bisa membersihkan aura jahat papda korbannya.

Editor: Amirullah
Kompas.com
Ilustrasi - dukun cabul lecehkan bocah perempuan 

SERAMBIENWS.COM, BANDUNG BARAT - Seorang pria dukun cabul lecehkan bocah perempuan di Desa Kertamulya, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Pelaku adalah Muhammad Aung Saputra alias Habib Deden (40) berdalih bisa membersihkan aura jahat papda korbannya.

Pelaku ini melakukan aksi bejatnya di rumah kerabat korban pada 5 Juli 2022 sekitar pukul 09.30 WIB dengan cara mengaku sebagai orang pintar yang bisa menangkal gangguan mahluk halus.

Guna meyakinkan korbannya, dukun cabul tersebut diduga sengaja mengaku menemukan jarum, silet, dan jenglot yang telah ditemukan di ruang tamu.

Dikutip dari Tribun Jabar, pelaku ini melakukan aksi bejatnya di rumah kerabat korban pada 5 Juli 2022 sekitar pukul 09.30 WIB.

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Rizka Fadhila mengatakan, saat melancarkan aksi bejatnya itu, pelaku mengaku sebagai orang pintar atau dukun yang mampu membersihkan aura jahat dan benda-benda gaib yang mengganggu keadaan rumah keluarga korban.

"Jadi pelaku hadir ke rumah kerabat korban. Lalu saat menerawang kondisi rumah, dia mengatakan banyak aura negatif dan benda yang mengganggu kehidupan korban," ujarnya saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Kasus Pembunuhan Pasutri di Samosir, Polisi Tetapkan Marwan Sebagai Buronan

Baca juga: Merinding! Viral Penampakan Luka Diabetes Dikerumuni Semut, Kenali 3 Bahan Ini Bisa Mengatasinya


Setelah itu, kata Rizka, pelaku diberi waktu tinggal di rumah kerabat korban karena mereka merasa percaya atas kemampuan pelaku.

Hingga akhirnya dia melakukan ritual pembersihan aura negatif dan benda gaib.

Namun, saat melakukan ritual tersebut, pelaku tergoda saat melihat korban yang masih di bawah umur itu karena saat itu, kebetulan sedang berada di rumah tersebut.

"Ketika pelaku melihat korban, dia mengatakan di dalam tubuh korban banyak benda yang harus dikeluarkan supaya terbebas dari gangguan makhluk gaib," kata Rizka.

Kemudian korban pun menuruti permintaan pelaku mengikuti ritual pembersihan benda gaib yang ada ditubuh korban hingga akhirnya aksi pencabulan tersebut dilakukan saat ritual berlangsung.

"Ritualnya gak dilakukan hanya sekali, tapi beberapa kali. Lalu atas tipu daya itu, pelaku melakukan tindak asusila terhadap korban," ucapnya.

Aksi pencabulan tersebut, kata Rizka, dilakukan mulai dari meraba-meraba tubuh korban dan tindak asusila lainnya, tatapi pelaku tidak sampai menyetubuhi korban.

Rizka mengatakan, aksi pencabulan tersebut terbongkar setelah beberapa hari ritual yang dilakukan pelaku tak kunjung selesai.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved