Luar Negeri
Hari Bahagia Berubah Tragis, Pengantin Wanita Tewas Tertembak oleh Sepupu Suaminya dengan Senapan
seorang pengantin wanita tewas tertembak di pesta pernikahan setelah terkena peluru nyasar dalam tradisi acara adat setempat.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Melepas tembakan di hari pernikahan sudah menjadi tradisi di Timur Tengah.
Jokar mengatakan, tersangka tidak memiliki kemampuan dalam menggunakan senjata.
“Sehingga tembakannya mengenai kepala pengantin wanita dan dua tamu pria," katanya.
Tersangka diidentifikasi sebagai pria berusia 36 tahun yang identitasnya tidak diungkapkan, tetapi diketahui sebagai sepupu mempelai pria.
Laporan media lokal mengatakan dua peluru ditembakkan, dengan peluru kedua mengenai kepala pengantin wanita dan dua orang lainnya.
Baca juga: Gegara Mertua, Mempelai Pria Tinggalkan Pernikahan, Calon Istri yang Hamil Duluan Cuma Bisa Nangis
Organ tubuh Mahvash Leghaei akan didonorkan kepada masyarakat Iran, laporan Metro.uk
Paman pengantin wanita itu mengatakan bahwa, dia baru memutuskan untuk mendonorkan organ tubuhnya tiga bulan lalu.
Tradisi melepas tembakan di pesta pernikahan adalah praktik umum di negara-negara Asia Barat dan Timur Tengah, meskipun tradisi semacam itu ilegal secara hukum.
"Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang terbukti melanggar aturan ini,” tegas juru bicara kepolisian, Kolonel Mehdi Jokar. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)