Kasus Pembunuhan Pasutri di Samosir, Polisi Tetapkan Marwan Sebagai Buronan
Dalam keterangan DPO tersebut, pihak kepolisian menyampaikan ciri-ciri Marwan memiliki tato di berbagai bagian tubuh.
Panik, sang anak kemudian teriak dan memanggil warga sekitar.
Sontak, pembunuhan pasangan suami istri ini membuat gempar seisi kampung di kawasan Simanindo itu.
Pelaku turut membawa sepeda motor korban jenis Scoopy warna merah.
Mayat korban sudah dievakuasi Polres Samosir untuk identifikasi lebih lanjut.
Polisi olah TKP
Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon mengatakan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, diketahui bahwa pasangan suami istri ini memang korban pembunuhan.
"Besar kemungkinan keduanya merupakan korban pembunuhan," kata Josua.
Namun, Josua tak menjelaskan secara detail, menyangkut kabar pelaku pembunuhan diduga adalah MR, sesama pekerja hotel.
Josua bilang, dia masih memintai keterangan saksi dan sudah melakukan olah TKP.
Josua pun meminta semua pihak bersabar, karena polisi masih melakukan penyelidikan.
Kesaksian Warga
Dari keterangan warga, korban baru enam tahun tinggal di Desa Martoba, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.