Berita Aceh Selatan

Murid Kelas Jauh Mulai Bersekolah di Pelosok Aceh Selatan, Beli Sampan untuk Permudah Transportasi

Setelah dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM beberapa waktu lalu, kelas jarak jauh

Editor: bakri
For Serambinews
Proses belajar-mengajar hari pertama kelas jauh di Alur Keujrun, Aceh Selatan, Senin (18/7/2022). Sebelum ada kelas jauh ini, anak-anak desa itu umumnya putus sekolah setamat SMP. Kini mereka bisa langsung melanjutkan ke jenjang SMA melalui kelas jauh tersebut. 

TAPAKTUAN - Setelah dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM beberapa waktu lalu, kelas jarak jauh yang berlokasi di Gampong (Desa) Sarah Baru, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, resmi memulai proses belajar-mengajar (PBM) pada Senin (18/7/2022).

Kelas jarak jauh ini merupakan cabang dari SMAN I Kluet Tengah di Manggamat, Aceh Selatan.

Dengan dibukanya kelas jauh ini, anak-anak Gampong Sarah Baru yang semula putus sekolah setamat SMP, bisa langsung melanjutkan ke jenjang SMA melalui kelas jauh tersebut.

Gampong Sarah Baru merupakan desa kecil yang berada di pelosok Kluet Tengah.

Satu-satunya akses menuju ke gampong ini adalah melalui Sungai Kluet.

Itu pun harus menggunakan transportasi sampan bermesin yang dipasang di buritan (lazim disebut robin) dengan jarak tempuh tiga jam perjalanan.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Drs Alhudri MM melalui Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh, Annadwi MM mengatakan, proses belajar-mengajar kelas jauh di Gampong Sarah Baru resmi dimulai bersamaan dengan kalender pendidikan tahun ajaran baru tahun 2022/2023.

"Alhamdulillah, Senin adalah hari pertama dimulainya proses belajar-mengajar di kelas jarak jauh ini yang diikuti oleh 12 orang siswa dari 21 siswa yang terdaftar," kata Annadwi.

Baca juga: Menyoal Rendahnya Mutu Pendidikan Aceh

Baca juga: Ekses Ultimatum Alhudri, Emak-emak Geruduk Kantor Dinas Pendidikan Aceh, Turut Bawa Periuk dan Kuali

Menurut Annadwi, kelas jauh ini merupakan upaya Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh dalam rangka menjangkau pemerataan pendidikan hingga ke pelosok daerah, karena pendidikan adalah hak setiap anak bangsa di mana pun mereka berada.

Dengan dibukanya kelas jauh ini, diharapkan anak-anak gampong setempat yang semula putus sekolah setamat SMP, bisa langsung melanjutkan ke jenjang SMA melalui kelas jauh tersebut.

“Di Sarah Baru ada SD dan SMP, karena tidak belum ada bangunan SMA maka kita buka kelas jauh dengan meminjam kelas SD.

Jadi, siswa kelas jauh masuk belajar saat anak SD pulang sekolah,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan di Aceh Selatan itu.

Sementara, untuk guru yang mengajar didatangkan dari sekolah terdekat, yaitu SMAN 1 Kluet Tengah secara bergiliran.

“Jadi, para guru kita gilir sesuai dengan jam pelajaran mereka,” tambah Annadwi.

Muhammad Nasir, orang tua dari Bahlian yang merupakan siswa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh atas dibukanya kelas jauh tersebut.

Menurut Nasir, anak dia yang sebelumnya putus sekolah lantaran terlalu jauh untuk melanjutkan sekolah di SMAN Kluet Tengah, kini dapat melanjutkan jenjang SMA-nya tanpa harus ke SMAN I Kluet Tengah, tetapi tercatat sebagai siswa pada sekolah tersebut.

“Kami sangat berterima kasih atas dibukanya kelas jauh ini sehingga anak-anak di sini dapat bersekolah layaknya anak-anak lain yang tinggal di daerah yang dapat menjangkau fasilitas pendidikan dengan mudah,” katanya.

Untuk mempermudah guru hendak mengajar di kelas jarak jauh, Dinas Pendidikan melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Aceh Selatan pada kesempatan itu juga menyerahkan satu unit sampan mesin kepada operator untuk digunakan mengantar para guru untuk mengajar kelas jauh di Alur Keujrun.

“Karena, jika menunggu sampan masyarakat kan terbatas dan tidak selalu ada kapan diperlukan, makanya melalui MKKS para kepala sekolah patungan untuk membeli sampan ini yang kemudian diserahkan pada operator atau sopir sampan yang telah ditunjuk,” kata Annadwi.

Dalam kesempatan itu turut hadir Kepala MKKS Kabupaten Aceh Selatan, pengawas, dan para dewan guru SMAN 1 Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan. (dik)

Baca juga: Pendidikan Aceh: Bangkit Atau Terhimpit?

Baca juga: Syiah Kuala, Bapak Pendidikan Aceh

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved