Berita Banda Aceh

Pj Gubernur dan Ketua DPRA Sidak RSUZA, Achmad Marzuki Minta IGD Diperluas

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, bersama Ketua DPRA, Saiful Bahri alias Pon Yaya, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUZA

Editor: bakri
DOK BIRO ADPIM SETDA ACEH
Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, bersama Ketua DPRA, Saiful Bahri alias Pon Yaya, didampingi sejumlah pejabat lainnya, berdialog dengan pasien saat melakukan sidak ke RSUZA, Banda Aceh, Rabu (20/7/2022). 

BANDA ACEH - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, bersama Ketua DPRA, Saiful Bahri alias Pon Yaya, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh, pada Rabu (20/7/2022) pagi.

Ikut mendampingi, Anggota Komisi VI DPRA, dr Purnama, Direktur RSUZA, dr Isra Firmansyah, serta anggota Tim Kerja Pj Gubernur Aceh Bidang Media dan Komunikasi, Muhammad Saleh.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur antara lain meminta manajemen RSUZA untuk meningkatkan sejumlah fasilitas pelayanan guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya minta ruang IGD dapat diperluas agar tidak terjadi penumpukan pasien dalam pelayanan,” kata Achmad Marzuki di sela-sela sidak tersebut.

Menurut Pj Gubernur, ada beberapa fasilitas di rumah sakit tersebut yang perlu terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Salah satunya, sebut Achmad Marzuki, ruang IGD akan ditambah sehingga memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat termasuk pelayanan rawat jalan dan rawat inap agar pasien lebih nyaman.

“Kita akan terus berupa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan meningkatkan beragam fasilitas,” ucapnya.

Pj Gubernur menambahkan, manajemen rumah sakit tersebut sudah memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan layanan, di mana pelayanan yang diberikan saat ini dari selesai sore menjadi pukul 11.00 WIB.

Dalam kunjungan kemarin, Pj Gubernur datang bersama Ketua DPRA guna memastikan berbagai pelayanan yang akan ditingkatkan nantinya dapat terlaksana dengan baik.

“Intinya, kita bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui pembenahan fasilitas layanan,” tegas Achmad Marzuki.

Baca juga: RSUZA Tiadakan Jam Besuk, 31 Pasien Covid-19 Dirawat di Pinere

Baca juga: Lampu Merah Covid-19: Ruang Isolasi RSUZA Hampir Penuh dengan Pasien Positif, Tinggal 13 Unit Lagi

Ketua DPRA, Saiful Bahri alias Pon Yaya, mengatakan, pihaknya siap mendukung Pemerintah Aceh dalam meningkatkan pelayanan di RSUZA.

“Kami siap mendukung langkah-langkah yang dilakukan Pj Gubernur Aceh untuk meningkatkan pelayanan di rumah sakit.

Insya Allah apa yang terbaik untuk masyarakat akan kami lakukan,” ungkap Pon Yaya.

Dalam sidak tersebut, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPRA ikut menyapa para pasien yang berobat di rumah sakit itu, termasuk menjenguk Muhammad Nadir, warga Sido Mulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, yang dirawat akibat diamuk gajah pada Kamis (7/7/2022) lalu.

Akibat kejadian tersebut, bahu Muhammad Nadir lepas, gigi patah, mata lebam, dan tiga tulang rusuknya patah.

Di depan Pj Gubernur, Ketua DPRA mengungkapkan sosok Muhammad Nadir.

Menurut Pon Yaya, Muhammad Nadir yang akrab disapa Agam Dara merupakan sahabat seperjuangannya pada masa konflik mendera Aceh beberapa tahun silam.

Kepada Direktur RSUZA dr Isra Firmansyah, Pon Yahya berharap Agam Dara mendapat perawatan semaksimal mungkin dari pihak rumah sakit.

Nanti, tambah Ketua DPRA, dia juga mengupayakan untuk melakukan rehab medik gigi dan operasi kemaluan Muhammad Nadir akibat diamuk satwa dilindungi tersebut.

Bahkan, Pj Gubernur Aceh juga mengatakan siap membantu korban.

Sepakati Donor Darah Sukarela Kembali ke PMI

Seusai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUZA), Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, bersama Ketua DPRA, Saiful Bahri alias Pon Yaya meninjau Kantor Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua PMI Banda Aceh, Dr Edwar M Nur, kepada Pj Gubernur dan Ketua DPRA melaporkan berbagai hal terkait kondisi terkini UDD PMI Banda Aceh, termasuk soal donor darah sukarela.

Menurutnya, UDD PMI Banda Aceh sudah bersertifikasi utama Dinas Kesehatan Aceh setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan RI.

Sehingga PMI Banda Aceh menjadi pembina untuk UDD regional Aceh dan Sumatera.

Karena itu, Edwar meminta donor darah dapat dilakukan kembali di UDD PMI Banda Aceh, khususnya bagi pendonor sukarela.

Permintaan itu disepakati Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPRA.

"Ya, mulai hari ini (kemarin-red) kita kembali donor darah sukarela ke PMI.

Sementara untuk keluarga pasien dapat melakukannya di RSUZA," tegas Pj Gubernur menjawab pertanyaan wartawan di Kantor PMI Banda Aceh, kemarin.

Begitu pun, Achmad Marzuki meminta Ketua PMI Banda Aceh untuk berkoordinasi dengan Direktur RSUZA.

"Lakukan koordinasi yang baik dan jangan ada kebijakan yang merugikan masyarakat.

Semua bisa diatasi, jika kita satu visi dan tujuan yaitu memberikan yang terbaik kepada masyarakat, termasuk penyaluran darah," pungkas Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki. (mun)

Baca juga: Dua Bocah Terpapar Covid-19, Jalani Perawatan di RICU RSUZA

Baca juga: Zikir dan Doa Menggema di Pinere RSUZA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved