Pria 39 Tahun Rudapaksa Gadis 16 Tahun di Pekanbaru, Aksi Pelaku Dibantu Istrinya

Saat pelaku menyetubuhi korban, istri pelaku malah merekamnya dengan kamera handphone.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/ Istimewa
Pasutri di Pekanbaru Paksa Anak di Bawah Umur Berhubungan Badan dan Direkam, Terungkap Usai Foto Bugil Korban Tersebar dan Ilsutrasi rudapaksa 

SERAMBINEWS.COM - Seorang gadis di bawah umur jadi korban rudapaksa pria beristri.

Aksi pelaku merudapaksa korban di rumah kososng ikut dibantu istri pelaku.

Saat pelaku menyetubuhi korban, istri pelaku malah merekamnya dengan kamera handphone.

Istri pelaku mengaku nekat membantu suaminya menyetubuhi korban karena takut diceraikan.

Sebab, istri pelaku ketahuan suaminya telah berhubungan badan dengan prian lain.

Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah kosong di Jalan Abadi, Gang Usaha, Kecamatan Rumbai, di Kota Pekanbaru, Riau.

Seorang pria berinisial DS (39) merudapaksa remaja putri berusia 16 tahun di Kota Pekanbaru, Riau.

Perbuatan bejat pelaku itu ternyata dibantu oleh istrinya S.

Bahkan, S lah yang membujuk korban agar mau berhubungan badan dengan DS.

Setelah itu, S juga merekam suaminya saat berhubungan badan dengan korban.

Kasus ini terbongkar setelah foto syur korban beredar di grup WhatsApp.

Pasangan suami istri tersebut telah ditangkap dan kasusnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan.

Baca juga: 2 Pria Rudapaksa Gadis Belia di Atas Kapal, Bercak Darah di Pelampung Jadi Saksi Bisu

Terbongkar setelah Foto Syur Beredar

Dilaporkan Tribun Pekanbaru, perbuatan pasangan suami istri itu terbongkar setelah foto syur korban beredar di grup WhatsApp.

Keluarga korban yang mengetahui hal itu langsung mengonfirmasi ke korban.

Korban mengaku foto tersebut diambil saat dirinya disetubuhi DS.

Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah kosong di Jalan Abadi, Gang Usaha, Kecamatan Rumbai.

"Saat itu tersangka DS dibantu istrinya, S. Di mana korban dibujuk untuk melayani DS."

"Korban dibawa ke rumah kosong yang mana tersangka DS juga sudah menunggu di sana," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, Rabu (20/7/2022).

Saat DS menyetubuhi korban, S merekamnya dengan kamera handphone.

Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Kandung, Pelaku Merasa Korban Mirip Istrinya

Alasan Istri Bantu Suami Rudapaksa Korban

Terungkap alasan istri membantu suaminya merudapaksa gadis 16 tahun.

Ternyata, korban korban dijadikan tumbal oleh S.

"Dari keterangan istri pelaku, dirinya mengaku berhubungan badan dengan orang lain, sehingga suaminya DS marah dan hendak menceraikan istrinya," ungkap Andrie kepada Kompas.com, Rabu malam.

Pelaku kemudian mengatakan, tidak akan menceraikan istrinya asalkan mencarikan anak gadis untuk dirudapaksa.

S kemudian membujuk korban yang merupakan anak tetangganya.

Korban diming-imingi uang Rp 50.000.

"Dengan harapan tidak diceraikan atau ditinggalkan oleh suaminya," jelasnya.

S lalu membawa korban ke rumah kosong.

Baca juga: Pria Berusia 63 Tahun di Aceh Tamiang Rudapaksa Anak Tiri, Pelaku Berulangkali Ancam Korban

Video Disebar karena Korban Menolak Melayani DS Lagi

Dikatakan Andrie, korban dirudapaksa oleh DS sebanyak dua kali.

Saat pertama dirudapaksa, S merekam perbuatan bejat suaminya itu.

Rekaman itu kemudian digunakan S untuk mengancam korban agar mau melayani DS lagi.

Karena korban menolak, S akhirnya menyebarkan rekaman itu melalui grup WhatsApp.

"Rekaman video disebarkan tiga bulan lebih dari kejadian pertama."

"Yang menyebarkan video tersebut S, karena korban tidak mau lagi disuruh melayani pelaku DS," beber Andrie.

Baca juga: Pekerja Proyek Meninggal Akibat Tenggelam saat Mandi di Sungai

Baca juga: Ini Jadwal dan Lokasi Penyuntikan Vaksin PMK Perdana di Kota Lhokseumawe

Baca juga: VIDEO Murid Baru Tingkat SMA dan SMK di Bireuen Tanam Pohon

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Pasutri di Pekanbaru Paksa Anak di Bawah Umur Berhubungan Badan dan Direkam, Foto Bugil Tersebar

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved