DPPKP Banda Aceh Lakukan Mitigasi Penyebaran PMK, Terhadap Tenaga Penyuluh dan Dokter Hewan

Agar para penyuluh yang diberi pengarahan dapat menyampaikan informasi dengan benar tentang PMK dan upaya meminimalisir penyebarannya di Banda Aceh.

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam upaya meminimalisir penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak warga, Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Banda Aceh lakukan penguatan bagi tenaga penyuluh dan dokter hewan yang bertugas di wilayah Kota Banda Aceh.

Kegiatan itu diselenggarakan di Aula DP2KP Banda Aceh, Jumat (22/7/2022).

Dalam arahan dan sambutannya, Kepala DPPKP Banda Aceh, DR Syamsul Bahri MSi mengatakan, kegiatan ini sangat penting sebagai bahan dasar bagi penyuluh dan dokter hewan sebelum terjun ke Gampong (desa) nantinya.

Selain itu, Samsul juga mengutarakan terkait tujuan agar para penyuluh yang diberi pengarahan dapat menyampaikan informasi dengan benar tentang PMK dan upaya meminimalisir penyebarannya di wilayah Kota Banda Aceh.

Baca juga: Total 13 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Aceh, Terkait Kelompok JI dan JAD

Baca juga: Sambut Hari Bhakti Adhyaksa 2022, Kejari Sabang Laksanakan Sejumlah Kegiatan

Secara Teknis, Kabid Pertanian dan Peternakan DPPKP Banda Aceh Bambang Anwar Sadat ST MT menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh tenaga penyuluh Pertanian dan dokter hewan yang bertugas di Puskeswan di wilayah Kota Banda Aceh total sebanyak 45 orang.

"Hari ini acara sosialisasi tata cara penanganan PMK dan penggunaan vaksin kepada ternak.”

“Pemerintah Kota melalui DP2KP Banda Aceh telah mendapatkan Vaksin PMK dari dinas peternakan Aceh sebanyak 500 dosis yang langsung diterima oleh bapak kadis," kata Bambang.

Pada akhir kegiatan, seluruh peserta juga menerima pengarahan langsung dari perwakilan BPBD Kota Banda Aceh perihal keberadaan Satgas PMK Banda Aceh yang telah terbentuk.(*)

Baca juga: Pembunuh Pasangan Suami Istri di Samosir Ditangkap Polisi, Pelaku Hantam Korban Pakai Martil

Baca juga: Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang, Jenderal Andika Dalami Keterlibatan Suami Korban Kopda M