Berita Pidie

Plot APBK Pidie untuk Proyek Fisik Capai Rp 238 Miliar, 130 Paket Telah Ditender Termasuk Venue PORA

Ia menyebutkan, dari 141 paket proyek yang ditender, kini 130 paket proyek telah proses kontrak.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Proyek Tugu Aneuk Mulieng mulai dikerjakan di Simpang Kocin Sigli, Pidie, Minggu (24/7/2022). 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI – Alokasi anggaran untuk proyek fisik dalam APBK Pidie tahun 2022, diplot sebesar Rp 238 miliar, dari total APBK Rp 1,9 triliun. 

Proyek fisik itu totalnya berjumlah 141 paket, yang kini telah proses tender sebanyak 130 paket. 

Selebihnya, proyek fisik dan pengadaan bersumber dari APBK  telah dipecahkan menjadi proyek program pokok-pokok pikiran (pokir) DPRK Pidie yang dikerjakan dalam model penunjukan langsung (PL). 

Proyek pokir DPRK Pidie dialokasikan hampir pada semua dinas dengan besaran anggaran berbeda. 

Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Pidie, Maimun kepada Serambinews.com, Minggu (24/7/2022), mengatakan, tahun 2022, tercatat ada 141 paket proyek fisik, biaya kosultan, barang dan jasa lainnya, dengan sumber dana APBK Rp 238 miliar. 

Ia menyebutkan, dari 141 paket proyek yang ditender, kini 130 paket proyek telah proses kontrak.

Baca juga: Proyek Jalan Sanggeu Rusak Lagi, Temuan Pansus DPRK Pidie

Proses kontrak proyek tersebut dengan jadwal tahapannya berbeda. 

“Sisanya, 11 paket proyek masih dalam tahapan sanggah setelah adanya pengumuman pemenang tender," jelasnya. 

Kata Maimun, dari 141 proyek itu tersebar pada sejumlah SKPK.

Antara lain, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie, sebanyak 23 paket. 

Lalu, Dinas Pertanian dan Pangan Pidie 23 paket, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie 20 paket.

Selanjutnya, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Pidie 25 paket.  

Baca juga: BREAKING NEWS - Jaksa Bidik Proyek Tower Manggrove Langsa yang Diresmikan Menparekraf

"Dinas Kelautan dan Perikanan Pidie 1 paket, yakni pembangunan TPI Kuala Gigieng, Kecamatan Simpang Tiga dengan dana Rp 1 miliar lebih," jelas Maimun. 

Menurutnya, proyek fisik APBK yang paling besar dianggarkan adalah dana pada lanjutan pembangunan Masjid Agung Alfalah Sigli dengan pagu Rp 9 miliar, dan jembatan Jumphoh Adan Rp 7 miliar lebih. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved