Sempat Menangis, Terungkap Brigadir J di Antara Bayang-bayang Ancaman Pembunuhan Sejak Juni

Sempat menangis, terungkap Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di antara bayang-bayang ancaman pembunuhan sejak Juni lalu.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
Kolase Facebook Rohani Simanjuntak, YouTube
Sempat menangis, terungkap Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di antara bayang-bayang ancaman pembunuhan sejak Juni lalu. 

Sempat menangis, terungkap Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di antara bayang-bayang ancaman pembunuhan sejak Juni lalu.

SERAMBINEWS.COM - Sempat menangis, terungkap Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di antara bayang-bayang ancaman pembunuhan sejak Juni lalu.

Hal itu diungkap berdasarkan pemeriksaan rekaman jejak elektronik sebagaimana yang disampaikan pengacara keluarga Brigadir J.

Diketahui kasus polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam (nonaktif) Irjen Ferdy Sambo ditengarai sejumlah kejanggalan.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J, Polri Pastikan Belum Ada Tersangka

Dari awalnya dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawati, istri Irjen Sambo, serta tembak menembak antara Richard Eliezer Pudihang Lumliu alias Bharada E yang menewaskan Brigadir J.

Kini muncul dugaan pembunuhan berencana hingga tempat tewas yang berpotensi bukan di rumah dinas Irjen Sambo, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Pengacara Keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak dalam konferensi pers beberapa waktu lalu menyampaikan dugaan tewasnya Brigadir J di antara Magelang-Jakarta.

Baca juga: Pengacara Sebut Brigadir J Dapat Ancaman Pembunuhan Terakhir di Magelang, Bila Naik ke Atas Dihabisi

Sementara mengenai pemeriksaan jejak elektronik, pengacara keluarga menyampaikan bahwa Brigadir J mendapat ancaman pembunuhan sejak Juni 2022.

"Kami sudah menemukan jejak digital dugaan pembunuhan berencana," kata Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dikutip dari YouTube Tribunnews, Sabtu (23/7/2022).

"Artinya sudah ada rekaman elektronik di mana almarhum sangking takutnya di bulan Juni 2022, dia sampai menangis," tambahnya.

Baca juga: Prarekonstruksi Kasus Brigadir J Tanpa Bharada E, Ferdy Sambo dan Istri, Polri Ungkap Alasannya

Masih berdasarkan rekaman elektronik (jejak digital), ancaman pembunuhan Brigadir J terus berlanjut hingga H-1 dinyatakan tewas pada Jumat (8/7/2022) lalu.

"Ancaman pembunuhan itu berlanjut terus hingga satu hari menjelang pembantaian," tambahnya.

Baca juga: Kuasa Hukum Klaim Sudah Ada Tersangka yang Mengaku Pembunuh Brigadir J, Polri: Tanyakan Saja ke Dia

Kilas Balik Kasus Polisi Tembak Polisi

Menurut keterangan Mabes Polri, Brigadir J tewas ditembak Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).

Ia ditembak sekitar pukul 17.00 WIB sore.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved