Internasional
Pemerintah Yaman Tuduh Houthi Membunuh Warga Taiz Tanpa Pandang Bulu Setiap Hari
Pemerintah Yaman menuduh milisi Houthi terus membunuh warga sipil Kota Taiz tanpa pandang bulu setiap hari.
SERAMBINEWS.COM, AL-MUKALLA - Pemerintah Yaman menuduh milisi Houthi terus membunuh warga sipil Kota Taiz tanpa pandang bulu setiap hari.
“Kejahatan keji ini masih terlihat selama gencatan senjata PBB dan kehadiran delegasi PBB di Taiz untuk memantau gencatan senjata," kata Menteri Informasi Yaman Muammar Al-Eryani di Twitter.
Dia menegaskan pembangkangan milisi teroris Houthi terhadap komunitas sipil harus dihentikan.
Al-Eryani menyatakan ketidakpedulian terhadap seruan internasional untuk meringankan penderitaan manusia terus ditunjukkan oleh Houthi,
"Houthi seharusnya mengakhiri penderitaan warga sipil Yaman," tegasnya.
Sedangkan pejabat pemerintah dan aktivis hak asasi manusia mendesak masyarakat internasional, terutama PBB untuk menegur Houthi atas pelanggaran terus-menerus.
Baca juga: Komite HAM Selidiki Serangan Milisi Houthi di Provinsi Taiz
Abdul Baset Al-Qaedi, Wakil Menteri Informasi Yaman, mengatakan suara ledakan dari serangan Houthi di kota itu tidak berhenti sejak awal gencatan senjata.
Dia menuduh Houthi mengeksploitasi gencatan senjata untuk menyerang Taiz.
“Pembunuhan berlanjut setiap hari, dan anak ini menjadi salah satu korban penembakan milisi kriminal Houthi,” kata Al-Qaedi.
Save the Children mengatakan beberapa dari anak-anak yang terluka berusia di bawah lima tahun.
Badan PBB itu mendesak faksi-faksi yang bertikai di Yaman untuk menghindari menargetkan anak-anak selama konflik.
“Tim kami melaporkan beberapa anak berada dalam kondisi kritis dan kebanyakan dari mereka berusia di bawah lima tahun,” kata organisasi bantuan internasional itu.
Baca juga: Warga Yaman Tuntut Milisi Houthi Akhiri Pengepungan Kota Taiz Tanpa Syarat
“Adalah tanggung jawab pihak-pihak yang bertikai untuk melindungi anak-anak dan menghindarkan mereka dari kengerian ini dengan segala cara," kata Save the Children.(*)