Video

VIDEO Di Depan Mahasiswa MPI UIN Ar-Raniry, Pemred Serambi Bicara soal Masa Depan Media

Puluhan mahasiswa UIN Ar-Raniry diterima langsung oleh Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur di ruang redaksi lantai II.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Yuhendra Saputra

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry berkunjung ke Kantor Serambi Indonesia, Banda Aceh, Minggu (24/7/2022).

Puluhan mahasiswa tersebut diterima langsung oleh Pemimpin Redaksi (Pemred) Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur di ruang redaksi lantai II kantor tersebut.

Dalam kesempatan itu Zainal menyampaikan bagaimana masa depan media, terutama media cetak atau koran yang diperkirakan belum akan hilang karena kepercayaan masyarakat.

Menurutnya di level dan kelompok masyarakat tertentu, masih ada yang menunggu koran besok pagi ketika memastikan kebenaran suatu informasi yang berseliweran di media online.

Hal ini karena media online yang mengandalkan kecepatan dan disiplin verifikasi terkadang kendur, sehingga membuat tingkat akurasinya kerap diragukan oleh orang atau kelompok-kelompok tertentu.

Di level tertentu misal pejabat, masyarakat dengan usia dan tingkat literasi tertentu, tidak akan mudah percaya berita-berita di online.

Dengan demikian, kebenaran dan keakuratan berita masih ditunggu oleh sebagian orang melalui cetak atau koran.

Pemred Serambi Indonesia itu menyampaikan, sekalipun media berbasis video yang sulit dipelintir, namun beberapa masyarakat di kampung masih bisa berpeluang diprovokasi dengan aplikasi editan serupa FaceApp dan lain sebagainya.

Ia mencontohkan misalnya foto Presiden Jokowi yang bisa saja diedit seolah-olah menghina Islam, padahal yang mengedit hanya menggerakan mulut dalam foto tersebut.

Sebagian masyarakat di kampung, menurut Zainal, masih ada yang percaya hoaks editan seperti ini.

Dengan demikian, ternyata video pun masih belum mendapat trust sepenuhnya dari masyarakat.

Meski demikian, terjadi disrupsi atau perubahan secara besar-besaran yang mengharus semua sektor beralih ke online.

Terutama media massa, Zainal menyampaikan, bila tidak menghiraukan dunia digital maka akan tertinggal oleh perubahan dan perkembangan zaman yang semakin cepat.

Selaku pemimpin redaksi, Zainal mengaku, meski berada di posisi tertinggi dalam keredaksian, tidak pernah mau mencampuri manajemen bisnis.

Hal ini menurutnya akan merusak sistem dan keberlangsungan hidup sebuah perusahaan media, cepat atau lambat.

Ia juga menyampaikan, banyak media yang mati karena mencampuradukkan antara bisnis dan ruang redaksi.

Sementara Dosen Pengampu Mata Kuliah Praktikum Manajemen Humas Pendidikan Prodi MPI, Lailatussaadah menyampaikan tujuan kunjungan mahasiswanya ke kantor media ini.

Ia berharap para mahasiswa mulai paham dan mengetahui bagaimana Serambi Indonesia memproduksi berita, menyajikan konten serta menjembatani suara masyarakat dan kebijakan pemerintah ke publik melalui media.

Pihaknya juga ingin tahu bagaimana Serambi memproduksi tulisan-tulisan yang menarik serta cara kerja kanal lainnya seperti Serambi on TV dan Serambi FM.

Kemudian salah seorang mahasiswa MPI, Hendra Syah Putra mengaku mendapatkan berbagai pengetahuan bagaimana cara bekerja media, baik itu yang cetak, online hingga TV dan radio usai berkunjung ke Serambi Indonesia.(*)

Baca juga: KIP Aceh Pertanyakan Keseriusan Pemerintah Aceh Sukseskan Pemilu 2024: Kami Belum Dapat Info Apapun

Baca juga: Banting Stir Terlalu ke Kanan, Mobil Plat Merah Tabrak Sepeda Motor, Pengendara Meninggal di Lokasi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved