Internasional
Arab Saudi Keluarkan Desain Kota Pintar NEOM, Struktur Jalanan Berlapi-Lapis Sampai Pencakar Langit
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) mengumumkan desain The Line Kota Pintar NEOM pada Senin (25/7/2022).
SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) mengumumkan desain The Line Kota Pintar NEOM pada Senin (25/7/2022).
Pangeran mengatakan desain itu akan memperjelas struktur internal kota berlapis-lapis seperti gedung pencakar langit.
Dia menilai desain itu akan mampu mengatasi masalah kota yang datar. seperti saat ini.
Dilansir Saudi Press Agency (SPA), Senin (25/7/2022), kota baru itu akan mencapai keselarasan antara pembangunan perkotaan dan pelestarian alam,
Pangeran Mohammed meluncurkan ide dan visi awal kota yang mendefinisikan kembali konsep pembangunan perkotaan dan seperti apa kota masa depan pada Januari 2021.
“Di NEOM, kami berusaha menjadi yang terdepan dalam memberikan solusi baru dan inovatif," jelasnya.
Baca juga: Arab Saudi Galakkan Pelajar Ikuti Program Luar Angkasa, Pendaftaran Sudah Tahap Kedua
"Hari ini kami bertekad mengimplementasikan ide 'Membangun ke Puncak' melalui tim yang dipimpin oleh NEOM dan sekelompok pemikir paling cerdas," kata putra mahkota.
Selama pengumuman, Pangeran Mohammed mengatakan The Line akan mencapai kehidupan yang ideal dan mengatasi tantangan mendesak yang dihadapi umat manusia.
“NEOM menjadi salah satu proyek terpenting dari Visi Saudi 2030 dan The Line sebagai penegasan komitmen kuat kami untuk menghadirkan proyek ke seluruh dunia," tambah MBS.
"NEOM akan menjadi tempat bagi mereka yang memimpikan hari esok yang lebih baik,” harapnya.
Desain The Line mewujudkan bagaimana komunitas perkotaan di masa depan dalam lingkungan yang bebas dari jalan, mobil, dan emisi, tambahnya.
Putra Mahkota mengatakan proyek tersebut, menawarkan pendekatan baru untuk desain perkotaan, akan berjalan dengan 100 persen energi terbarukan dan memprioritaskan kesehatan masyarakat.
Baca juga: Universitas Arab Saudi Tawarkan Pilihan Fleksibel Untuk Meraih Gelar Master
“Ide untuk melapis fungsi kota secara vertikal, memberikan kemungkinan bagi masyarakat untuk bergerak mulus dalam tiga dimensi," jelasnya.
"Ini menjadi sebuah konsep yang disebut sebagai Zero Gravity Urbanism,” ujarnya.
Menurut rencana, desain yang diungkapkan akan memiliki fasad cermin luar yang akan memberikan struktur karakter unik.