Alat Pertanian
Kelompok Tani Cabai di Mesjid Raya dan Baitussalam Terima Bantuan Alat Pertanian
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, Zulfikar Aziz saat serah terima perlengkapan mengatakan, bahwa program usaha tani ter
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Sebagai upaya mendukung petani lokal dalam memproduksi hasil panen cabai di Aceh Besar, enam kelompok tani di Kecamatan Mesjid Raya dan Baitussalam mendapat bantuan alat pertanian Binaan Penyuluh Dinas Pertanian Aceh Besar, Selasa (26/7/2022).
Bantuan tersebut diberikan kepada 100 petani yang terbagi dalam enam kelompok berupa baju 100 pasang, sepatu, toko, Alat Tulis Kantor (ATK) dan hand sprayer.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, Zulfikar Aziz saat serah terima perlengkapan mengatakan, bahwa program usaha tani tersebut dapat menjadi barometer untuk mengurangi angka pengangguran di Aceh Besar.
• VIDEO - Kelompok Petani Cabai di Aceh Besar Dapat Bantuan Alat Pertanian
"Mudah-mudahan program yang dibuat bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan petani," kata Zulfikar saat serah terima alat kelengkapan tani di Desa Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.
Ia mengatakan, lahan di daerah Ladong sendiri memiliki tekstur tanah yang subur. Sehingga untuk tanaman Hortikultura seperti cabai sangat cocok di daerah tersebut.
Selain itu, di daerah tersebut lanjut dia, bidang pertanian dan perikanan menjadi andalan dalam menunjang ekonomi masyarakat.
Sehingga ia menekankan, agar lahan kosong yang ada di daerah tersebut dapat dimanfaatkan untuk bidang pertanian.
• Rektor Resmikan Gedung Pusmeptan USK, Harap Pusat Riset Ini Juga Lahirkan Alat-alat Pertanian Modern
"Dengan menanam cabai merah ini, lingkungan sekitar bisa hidup dan masyarakat lebih produktif. Kedepannya malah bisa menjadi kawasan ekowisata bagi pengunjung," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Bidang Penyuluhan Distan Aceh Besar, Fahrizal mengatakan, kegiatan Demfarm tersebut terbagi di dua kecamatan yakni di Kecamatan Mesjid Raya terdapat empat kelompok tani dan dua lagi di Kecamatan Baitussalam.
Untuk kelompok tani di Desa Ladong tersebut, terdapat dua hektare lahan yang nantinya akan ditanami cabai oleh masyarakat.
"Tujuan demfarm ini untuk meningkatkan pengetahuan petani. Kami berharap agar petani di sekitarnya dapat melihat dan mencontoh. Hasil produksi nanti meningkat dan ketahanan pangan terkhusus demfarm cabe dapat terpenuhi," pungkasnya.
Sementara itu Ketua Kelompok Tani, Wahyudi mengatakan, ada dua hektar lahan yang nantinya akan ditanami cabai.
"Kita menargetkan hasil panen nanti perbatang cabai yang kita tanam menghasilkan cabai seberat satu kilo," pungkasnya.(*)
• Kondisi Kejiwaan Wanita yang Diduga Hina Iriana Jokowi, Jalani Observasi 14 Hari di Rumah Sakit Jiwa
• Gelar Pertemuan dengan Ketua DPRK, Fustaka Harap Banda Aceh Lahirkan Qanun yang Mengatur TPA/TPQ
• Detik-detik Odong-odong Tertabrak Kereta Api, 9 Orang Tewas, Sopir Tak Dengar Teriakan Warga
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/bibit-cabai.jpg)