Pastikan Waktu Kematian Brigadir J, Komnas HAM Ungkap 3 Poin Pemeriksaan Ajudan Irjen Ferdy Sambo

Komnas HAM meminta kronologi peristiwa pada waktu kejadian meninggalnya Brigadir Yoshua atau Brigadir J.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN
Bharada E (hitam), ajudan Kadivpropam nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo yang dituduh menembak Brigadir J di rumah dinas Sambo pada 8 Juli 2022, selesai diperiksa Komnas HAM RI, Selasa (26/7/2022). 

SERAMBINEWS.COM - Komnas HAM telah melakukan pemeriksaan terhadap enam dari tujuh ajudan atau aide de camp (ADC) Irjen Ferdy Sambo terkait insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir J.

Bharada E yang diduga terlibat dalam aksi baku tembak itu turut hadir dalam pemeriksaan yang berjalan kurang lebih 6 jam itu.

Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Muhammad Choirul Anam menyebutkan tiga poin pemeriksaan terbaru, Selasa (26/7/2022), terkait kasus meninggalnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dari enam ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Pertama, Komnas HAM meminta kronologi peristiwa pada waktu kejadian meninggalnya Brigadir Yoshua atau Brigadir J

Komnas HAM meminta enam orang tersebut menggambarkan posisi mereka masing-masing.

Kedua, Komnas HAM juga mendalami kondisi internal dari para ajudan Irjen Ferdy Sambo sebelum hari kematian Brigadir J

Komnas HAM bermaksud menggali hubungan antar-ajudan dan antara para ajudan dengan Irjen Ferdy Sambo.

Komnas HAM menyatakan tidak ada ketegangan. 

Bahkan, ada suasana tertawa antar-ajudan di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif.

Komnas HAM juga mendalami kegiatan-kegiatan yang dilakukan para ajudan beserta Ferdy Sambo ketika berada di Magelang dan di Jakarta.

Ketiga, Komnas HAM juga mendalami hubungan antar-ajudan serta hubungan pribadi ajudan dengan Ferdy Sambo, maupun para ajudan dengan istri Ferdy Sambo.

Jurnalis KOMPAS TV Dipo Nur Bahagia melaporkan, Komnas HAM tampaknya sudah mengetahui waktu meninggalnya Brigadir J.

"Komisioner Komnas HAM tampak sudah mengetahui waktu meninggalnya Brigadir J, karena ada momen tertawa yang selalu dikaitkan dengan momen meninggalnya Brigadir J," terang Dipo dari kantor Komnas HAM dalam program Kompas Malam, Selasa (26/7).

Dipo juga mewartakan, Komnas HAM masih melakukan rapat untuk mengelaborasi hasil pemeriksaan enam ajudan Ferdy Sambo yang baru selesai pada Selasa petang.

Kemudian, Komnas HAM juga akan memeriksa tim digital forensik dan tim Siber Polri pada Rabu (27/7) untuk mengetahui data-data dari CCTV dan ponsel yang menjadi barang bukti kasus polisi tembak polisi itu.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved