Pinjam Rp 100 Juta, Nasabah Ini Malah Berurusan Panjang, Utang Lunas Tapi Sertitikat Rumah Hilang

Ia kini tengah berusaha keras untuk bisa mendapatkan kembali sertifikat rumahnya yang tak diketahui keberadaannya selama hampir 7 bulan.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
Kompas.com/ Totok Wijayanto
Ilustrasi - Gegara pinjam Rp 100 Juta, seorang nasabah bank di Jambi malah harus berurusan panjang, utang lunas tapi sertitikat rumah hilang. 

Dikatakan Rahmat, ada saja alasan yang diberikan oleh pihak bank.

"Setiap kami datang, dianggap kami ini bodoh. Kadang sertifikat dibilang di Bungo, di Bangko, di Jambi, dak tentu berubah-ubah," kata Rahmat.

"Puncaknya dibilang oleh pihak bank Mandiri, data kami telah hilang dari dokumen pihak bank," sambungnya geram.

Rahmat melanjutkan, pihak bank Mandiri mengatakan bahwa sertifikat rumahnya tidak dapat dilacak.

"Kedatangan kami waktu itu disambut dengan surat keterangan bank, (tertulis) kalau sertifikat rumah kami sudah hilang," kata Rahmat.

Perjuangan mendapat sertifikat rumah Rahmat dan istri merasa seperti pengemis datang ke bank untuk meminta sertifikat miliknya sendiri.

Untuk bolak-balik ke bank, Rahmat harus meninggalkan warung.

Itu artinya apabila seharian di bank, dirinya tidak mendapatkan penghasilan.

Berbagi tugas dengan istri, antara pergi ke bank dan menjaga warung pun sulit, karena istrinya harus menjaga anak-anak yang masih kecil.

Rasa kecewa dengan bank telah memuncak, Rahmat pun menceritakan masalahnya ke Ari, saudaranya.

Baca juga: Kisah Nasabah Bank di Medan, Saldo Rp 1,6 M di Tabungan Lenyap Dalam 3 Bulan, Diduga Ditarik Teller

Setelah mendengar dengan detail kesulitan Rahmat, Ari ikut mendampingi saudaranya mengunjungi bank.

Seakan kesabaran habis, mereka menemui pihak bank dengan emosi dan sambil marah-marah.

Peristiwa ini pun direkam oleh orang yang ada di bank hingga videonya viral di media sosial.

Mereka menunggu kepastian bank hingga sore, tetapi tak juga ada kepastian di mana keberadaan sertifikat rumahnya.

"Di mana lokasi mereka tidak kasih tahu. Apakah bisa kembali atau tidak, mereka juga tidak menjelaskan," kata Ari.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved