Breaking News

Viral Medsos

Viral Gigi Balita Ini Dipasangi Behel Oleh Orang Tuanya, Begini Kata Dokter Gigi Soal Bahayanya

Baru-baru ini media sosial dihebohkan mengenai anak balita yang diduga dipasangi behel gigi oleh orang tuanya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
TikTok @putsho05
Viral Gigi Anak Ini Dipasang Behel Padahal Usianya Masih Balita. 

Sebaiknya pemasangan behel disaat usia gigi si anak sudah memiliki gigi permanen.

Pemasangan behel pada gigi susu dikhawatirkan akan percuma, pasalnya gigi susu nantinya akan tanggal dengan sendirinya.

"Ibarat kita pasang behel untuk gigi yang akan lepas nantinya, kan percuma," ujarnya.

"Kalau syarat pakai behel kita lihat lagi usianya, kita lihat lagi keparahan posisi giginya dan juga macam macam dari behel itu sendiri cocok nggak di anak itu jadi harus disesuaikan semuanya," sambungnya saat menjelaskan pemasangan behel pada anak.

Baca juga: Berikut 5 Hal Buruk Bukan Saja Merusak Gigi, Bahaya Makan Es Krim Berlebihan Setiap Hari

Terkait pemasangan behel pada balita, drg Novi juga membeberkan setidaknya ada tiga risiko yang mengintai.

1. Mengganggu Tumbuh Kembang Rahang

Pemasangan behel pada usia balita dapat menganggu tumbuh kembang rahang mengingat rahang akan terus mengalami perubahan sampai usia seseorang dewasa.

"Tumbuh kembang rahang itu kan masih berproses sampai masa remaja nanti berproses, bahakn sampai dewasa kita istilahnya masih 17-18 tahun itu rahang masih akan berproses sedikit , istilahnya masih berkembang, tumbuh, besar," ujaranya.

Jika pada usia dini dipasangkan behel, tentu saja hal ini akan mengganggu fungsi rahangnya 

Rahang menjadi tidak bekerja maksimal hingga pertumbuhan rahang akan menyempit.

"Bisa jadi nanti gigi yang akan tumbuh nanti bisa mengganggu benihnya yang ada di bawah, sedangkan itu masih gigi susu semua nanti kan ada benih gigi permanen yang akan tumbuh," lanjutnya.

Baca juga: Hindari 4 Bahan Ini Ternyata Jadi Penyebab Sakit Gigi, dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Mengatasinya

2. Melukai mukosa

Pemasangan behel pada usia balita berisiko melukai mukosa sehingga rentan terjadinya luka pada mulut, nyeri, tentunya berpengaruh pada tumbuh kembang anak.

"Mukosa itu istilahnya daerah lunak di rongga mulut, kalau tergesek-gesek sama behel di anak-anak pasti akan luka. Otomatis kalau udah luka, udah berdarah, udah nyeri itu pasti anak anak gak mau makan, otomatis berpengaruh pada tumbuh kembang dia juga.

Jadi semua itu berkaitan antara tumbuh kembang si anaknya dan juga faktor rongga mulutnya juga akan berpengaruh," lanjutnya

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved