Penggali Makam Ungkap Kondisi Jenazah Brigadir J, Masih Utuh Sama Seperti saat Dimakamkan
Proses bongkar makam Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat berlangsung selama 50 menit, Rabu (27/7/2022).
Motif baku tembak, polisi mengatakan berawal dari aksi Brigadir J yang masuk ke kamar pribadi Ferdy Sambo.
Di dalam kamar itu ada istri Ferdy. Brigadir J disebut polisi melakukan pelecehan dan penodongan senjata.
Kemudian ada teriakan istri Sambo, hingga akhirnya Bharada E turun memeriksa ke arah sumber teriakan.
Dia menegur Brigadir J yang baru keluar dari kamar, kemudian dibalas tembakan, dan akhirnya baku tembak.
Namun pihak keluarga banyak yang meragukan kronologi tersebut. Apalagi di tubuh Brigadir J juga ada bekas mirip luka sayatan dan luka lebam.
Selain itu juga merasa janggal dengan lamanya polisi menyampaikan pernyataan pers, yakni 3 hari setelah Yosua meninggal dunia.
Tak hanya itu, kejadian berikutnya juga membuat publik semakin merasa janggal, karena pencabutan decoder CCTV hingga lokasi kejadian yang ternyata tidak juga dipasang garis polisi hingga beberapa hari setelah kejadian.
Baca juga: Aksi Pria 59 Tahun Setubuhi Siswi SMP Dipergoki Istri, Pelaku Mengaku Sudah 10 Kali Suka Sama Suka
Baca juga: Baitul Mal Pidie Sosialisasi Pembentukan BMG, Imum Gampong akan Jadi Ketua
Baca juga: Kopda Muslimin Baru 7 Bulan Jalin Asmara dengan Selingkuhannya, Kenapa Tega Ingin Bunuh Istri?
(Tribunjambi/Suang Sitanggang)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Autopsi Ulang Brigadir Yosua, Penggali Makam Ungkap Kondisi Jenazah Saat Dibuka