Berita Banda Aceh

Satpol PP Kota Banda Aceh Jaring 9 Pengemis, Modus Bawa Anak Kecil hingga Pakai Atribut Boneka

Mantan Camat Baiturrahman ini pun menerangkan berbagai modus pun dijalankan, mulai membawa anak-anak kecil, agar masyarakat kasihan.

Penulis: Misran Asri | Editor: Nurul Hayati
Foto: IST
Plt Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal, turun langsung mendampingi anggotanya saat penertiban pengemis dengan modus mengenakan atribut boneka di sebuah persimpangan lampu merah Kota Banda Aceh, Senin (25/7/2022). 

Mantan Camat Baiturrahman ini pun menerangkan berbagai modus pun dijalankan, mulai membawa anak-anak kecil, agar masyarakat kasihan. Lalu, mengenakan atribut-atribut boneka dan saat ini sudah banyak berkeliaran di jalan dan permukiman-permukiman warga serta berbagai modus lainnya.

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kota Banda Aceh, menjaring 9 pengemis yang melancarkan aksinya di sejumlah titik jalan dan persimpangan lampu lalu lintas di Kota Banda Aceh.

Permasalahan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) menjadi persoalan tersendiri yang dihadapi setiap kota dan provinsi di negeri ini, bukan hanya di Kota Banda Aceh.

Karena itu seluruh lapisan masyarakat diimbau untuk bekerja sama, untuk tidak memberikan dalam bentuk apapun kepada para pengemis.

Karena, kondisi itu akan membuat para peminta-minta tersebut menjadi 'betah' dengan profesinya sebagai peminta-minta.

Pengharapan itu disampaikan Plt Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal, SSTP, MSi kepada Serambinews.com, Rabu (27/7/2022).

Ia mengatakan, 9 pengemis dan gepeng tersebut dijaring dalam sepekan. 

Mereka yang ditertibkan itu merupakan 'wajah' lama yang sudah kerap diperingatkan dan dibawa pulang langsung ke kampung halamannya.

"Umumnya para pengemis itu warga luar kota Banda Aceh. Mereka sudah berulang kali dipulangkan ke kampung halamannya. 

Baca juga: Satpol PP dan Polres Lhokseumawe Tertibkan Pengemis Jalanan

Namun, kembali lagi ke Banda Aceh melakukan profesi yang sama. 

Hal itu dikarenakan cara mereka meminta-minta di jalan dan di seluruh kawasan Kota Banda Aceh cara mudah mereka mendapatkan uang," kata Rizal.

Karena itu kerja sama seluruh lapisan masyarakat untuk tidak memberi sesuatu kepada gepeng dan pengemis sangat diharapkan. 

Mantan Camat Baiturrahman ini pun menerangkan berbagai modus pun dijalankan, mulai membawa anak-anak kecil, agar masyarakat kasihan.

Lalu, mengenakan atribut-atribut boneka dan saat ini sudah banyak berkeliaran di jalan dan permukiman-permukiman warga serta berbagai modus lainnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved