Info Subulussalam

Tingkatkan Kesigapan Penanggulangan Bencana dan Logistik, BPBD Subulussalam Gelar Pelatihan TRC PB

Pelatihan dan peningkatan kapasitas tersebut digelar, Rabu (27/7/2022) di Gedung Serbaguna Pendopo Wali Kota Subulussalam.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Para personel Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam sesaat akan mengikuti pelatihan dalam menghadapi bencana, Rabu (27/7/2022) di Gedung Serbaguna Pendopo Wali Kota Subulussalam. 

Pelatihan dan peningkatan kapasitas tersebut digelar, Rabu (27/7/2022) di Gedung Serbaguna Pendopo Wali Kota Subulussalam.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Subulussalam membekali personel Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) dalam menghadapi bencana di daerah ini. 

Pelatihan dan peningkatan kapasitas tersebut digelar, Rabu (27/7/2022) di Gedung Serbaguna Pendopo Wali Kota Subulussalam.

Kepala Bidang Kedaruratan, Kasim melalui kasi terkait, Ali Supratman mengatakan pelatihan dan peningkatan kapasitas TRC-PB ini bertema solidaritas dalam menghadapi bencana.

Hadir sebagai narasumber Iskandar, STP selaku Sub Koordinator Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).

Ali Supratman mengatakan peserta sekitar 50-an orang dengan melibatkan sejumlah unsur, termasuk pihak kecamatan dan kesehatan.

Baca juga: Danlanal Tutup Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam di Simeulue, Begini Harapannya

Dikatakan, dengan kegiatan pelatihan pengembangan kapasitas diharapkan para personel TRC-PB BPBD Kota Subulussalam akan lebih cekatan dalam menghadapi bencana.

Apalagi, kata Maman, sapaan akrab Ali Supratman, Kota Subulussalam termasuk daerah rawan bencana mulai dari tanah longsor, banjir, kebakaran hutan dan lahan, kebakatan permukiman hingga petir.

Oleh karena itu, kesiapsiagaan personel maupun logistiknya sangat penting dalam rangka penanganan korban.

Apalagi lanjut Maman, saat ini paradigma penanggulangan bencana sudah berubah menjadi pengurangan kerentanan dengan mengikutkan peran serta masyarakat.

Dia menambahkan  tujuan kegiatan antara lain untuk intropeksi dan optimalisasi peran dan tugas  masing-masing instansi terkait dalam kapasitas sebagai TRC dalam rangka meningkatkan koordinasi, integrasi dan komunikasi dalam menjalankan tugas “reaksi cepat” saat ini 
ke depan.

Baca juga: VIDEO - Korem 011/LW Siapkan Ratusan Personel untuk Penanggulangan Bencana

Kemudian meningkatkan kemampuan dan keahlian tim TRC wilayah Kota 
Subulussalam dalam bidang penilaian kebutuhan  pascabencana. 

Kemudian meningkatkan pengetahuan mengenai kondisi Kota Subulussalam yang memang rawan bencana.

Hal lain menurut Maman untuk meningkatkan kesiapsiagaan petugas saat menghadapi  bencana.

Seterusnya untuk meningkatkan kerjasama antar TIM dan dengan instansi lain  dalam kegiatan pertolonganbkegawatdaruratan bencana. 

Ditambahkan pula harapan pascakegiatan ini menambahbpengetahuan petugas penanganan kebencanan. 

Baca juga: Manfaatkan Drone Dalam Penanggulangan Bencana, BPBD Aceh Selatan Utus Satu Personel ke Jakarta

Pelatihan juga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan  dalam penanggulangan bencana. 

"Kita berharap  petugas memiliki respon time yang lebih cepat dalam penanganan bencana dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat korban bencana, memahami cara-cara dan tindakan mitigasi bencana," pungkas Maman. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved