Viral Medsos
Viral Curhat Ayah di Panti Jompo Bikin Netizen Nangis: Saya Pengen Dijenguk Tapi Anak Sibuk
Curhatan pria paruh baya itu membuat netizen terharu lantaran ia mengungkap jika anaknya tidak ada waktu untuk menjenguk sang ayah di panti jompo.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Di kolom komentar, banyak warganet mengatakan jika anak dari pria tersebut tega meninggalkan orang tuanya di panti jompo bahkan tidak menjenguknya sama sekali.
Ada juga yang mengatakan jika sang anak nantinya akan menyesal setelah menyia-nyiakan orang tua saat mereka masih hidup.
"Aku yang dari dulu pengen banget ngumpul dan ngerumat orang tua tapi allah menakdirkan lain, sampek ayah pergii untuk selama-lamanya, tapi ini ya allahhh," ujar akun @Amelia Putrie
"Tega bgt ya anak-anaknya yakinlah kalian akan menyesal, bapak yang sabar nggeh," ujar akun @Diana.
Baca juga: Viral Gigi Balita Ini Dipasangi Behel Oleh Orang Tuanya, Begini Kata Dokter Gigi Soal Bahayanya
Ternyata, kisah orang tua yang ditelantarkan anaknya bukan kali ini saja.
Pada 9 Juli lalu, ada juga kisah seorang ibu yang mengalami kelumpuhan dan ditelantarakan anaknya.
Usai ditelenatrakan, sang ibu menangis pilu saat ia hendak digotong menuju ke sebuah panti jompo.
Dilansir dari Tribun Jakarta, Siti Hendrawati (65) tidak bisa membendung tangisnya saat dibawa anaknya ke Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 pada Jumat (7/8/2022) sore.
Dia hanya diam ketika putranya menggendong tubuh rentanya yang sudah tidak mampu berjalan ke mobil dinas Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman.
Siti dibawa ke panti sosial milik Dinas Sosial DKI Jakarta setelah keempat anaknya menyatakan tidak mau mengurus sang ibu dengan alasan motif ekonomi dan hal lainnya.
Baca juga: Viral Gigi Balita Ini Dipasangi Behel Oleh Orang Tuanya, Begini Kata Dokter Gigi Soal Bahayanya
Sementara tiga anak Siti yang lain bahkan tidak menunjukkan batang hidung ketika jajaran Satpel Sosial Kecamatan Matraman, Jakarta Timur datang menjemput Siti.

Kasatpel Sosial Kecamatan Matraman, Nur Azizah mengatakan penjemputan Siti dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan seorang ibu korban penelantaran di RT 14/RW 13 Pisangan Baru.
"Hari ini langsung dibawa. Nanti ketika tiba di panti akan dilakukan anamnesa (pemeriksaan medis) terlebih dulu," kata Nur di Matraman, Jakarta Timur, Jumat (8/7/2022).
Bila mengacu definisi orang terlantar digunakan Dinas Sosial DKI Jakarta, Siti sebenarnya bukan termasuk kategori karena masih memiliki keempat anak dan sanak saudara.

Tapi anak Siti sudah menyatakan tidak bisa merawat Siti, hal ini yang membuat Satpel Sosial Kecamatan Matraman akhirnya membawa korban ke Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3.