Viral Medsos

Viral Curhat Ayah di Panti Jompo Bikin Netizen Nangis: Saya Pengen Dijenguk Tapi Anak Sibuk

Curhatan pria paruh baya itu membuat netizen terharu lantaran ia mengungkap jika anaknya tidak ada waktu untuk menjenguk sang ayah di panti jompo.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
TikTok @rumahberkatcom
Viral Curhat Seorang Ayah di Panti Jompo Bikin Netizen Nangis 

Viral Curhat Seorang Ayah di Panti Jompo Bikin Netizen Nangis: Saya Pengen Dijenguk Tapi Anak Sibuk

SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini viral di media sosial curhatan seorang ayah di panti jompo yang ingin sekali dijenguk oleh anak-anaknya.

Namun siapa sangka, curhatan tersebut membuat netizen terharu lantaran ia mengungkap jika anaknya tidak ada waktu untuk menjenguk sang ayah di panti jompo.

Momen tersebut diunggah akun TikTok @rumahberkatcom pada Selasa (26/7/2022) kemarin.

Video tersebut tidak menjelaskan banyak hal, hanya saja dalam caption yang diunggah, disebutkan jika pria tersebut baru saja mencurahkan isi hatinya saat ia berada di panti jompo.

"Curhat seroang ayah di panti jompo kasih sayang," tulis akun TikTok @rumahberkatcom.

Dalam video singkat tersebut, pria paruh baya itu tampak berada di sebuah panti jompo.

Baca juga: Videonya Viral di Medsos, Keberadaan Pria Pencari Sumbangan Bermobil di Lhokseumawe Masih Misteri

Di belakangnya juga tampak para lansia, mereka memakai baju seragam biru.

Pria ini tampak berulang kali mencoba menahan air matanya agar tak menetes.

Namun, air matanya berhasil tumpah membasahi pipinya usai menyebut jika sang anak tidak ada yang menjenguk dirinya lantaran sibuk.

Pria ini pun tak bisa membendung tangisnya. Tangis tersebut pecah saat ia mengatakan jika anaknya sibuk tanpa memperdulikan dirinya di panti jompo.

"Pengen dijenguk, tapi mereka sibuk," ujarnya menangis sembari mengusap air matanya.

Video curhatan seroang pria paruh baya yang kini berada di panti jompo membuat warganet terharu.

Baca juga: Viral Video 8 Detik Dua Sejoli Lakukan Adegan Tak Senonoh di Tempat Parkir,Disaksikan Pegawai Kantor

Hingga kini Rabu (27/7/2022), video tersebut telah disaksikan lebih dari 1,1 juta kali tayangan dan telah dikomentari lebih dari 5 ribu kali oleh warganet.

Meski tidak diketahui identitas pria tersebut dan dimana lokasi panti jompo itu, namun video haru ini telah menjadi viral di media sosial.

Di kolom komentar, banyak warganet mengatakan jika anak dari pria tersebut tega meninggalkan orang tuanya di panti jompo bahkan tidak menjenguknya sama sekali.

Ada juga yang mengatakan jika sang anak nantinya akan menyesal setelah menyia-nyiakan orang tua saat mereka masih hidup.

"Aku yang dari dulu pengen banget ngumpul dan ngerumat orang tua tapi allah menakdirkan lain, sampek ayah pergii untuk selama-lamanya, tapi ini ya allahhh," ujar akun @Amelia Putrie

"Tega bgt ya anak-anaknya yakinlah kalian akan menyesal, bapak yang sabar nggeh," ujar akun @Diana.

Baca juga: Viral Gigi Balita Ini Dipasangi Behel Oleh Orang Tuanya, Begini Kata Dokter Gigi Soal Bahayanya

Ternyata, kisah orang tua yang ditelantarkan anaknya bukan kali ini saja.

Pada 9 Juli lalu, ada juga kisah seorang ibu yang mengalami kelumpuhan dan ditelantarakan anaknya.

Usai ditelenatrakan, sang ibu menangis pilu saat ia hendak digotong menuju ke sebuah panti jompo.

Dilansir dari Tribun Jakarta, Siti Hendrawati (65) tidak bisa membendung tangisnya saat dibawa anaknya ke Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 pada Jumat (7/8/2022) sore.

Dia hanya diam ketika putranya menggendong tubuh rentanya yang sudah tidak mampu berjalan ke mobil dinas Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman.

Siti dibawa ke panti sosial milik Dinas Sosial DKI Jakarta setelah keempat anaknya menyatakan tidak mau mengurus sang ibu dengan alasan motif ekonomi dan hal lainnya.

Baca juga: Viral Gigi Balita Ini Dipasangi Behel Oleh Orang Tuanya, Begini Kata Dokter Gigi Soal Bahayanya

Sementara tiga anak Siti yang lain bahkan tidak menunjukkan batang hidung ketika jajaran Satpel Sosial Kecamatan Matraman, Jakarta Timur datang menjemput Siti.

Siti Hendrawati (65) saat digendong putranya ke mobil dinas Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (8/7/2022).
Siti Hendrawati (65) saat digendong putranya ke mobil dinas Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (8/7/2022). (Bima Putra/TribunJakarta.com)

Kasatpel Sosial Kecamatan Matraman, Nur Azizah mengatakan penjemputan Siti dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan seorang ibu korban penelantaran di RT 14/RW 13 Pisangan Baru.

"Hari ini langsung dibawa. Nanti ketika tiba di panti akan dilakukan anamnesa (pemeriksaan medis) terlebih dulu," kata Nur di Matraman, Jakarta Timur, Jumat (8/7/2022).

Bila mengacu definisi orang terlantar digunakan Dinas Sosial DKI Jakarta, Siti sebenarnya bukan termasuk kategori karena masih memiliki keempat anak dan sanak saudara.

Siti Hendrawati (65) digendong putranya keluar dari rumah ke mobil dinas Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (8/7/2022).
Siti Hendrawati (65) digendong putranya keluar dari rumah ke mobil dinas Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (8/7/2022). (Bima Putra/TribunJakarta.com)

Tapi anak Siti sudah menyatakan tidak bisa merawat Siti, hal ini yang membuat Satpel Sosial Kecamatan Matraman akhirnya membawa korban ke Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3.

"Karena memang ditelentarkan oleh anak kita mengikuti SOP panti. Ketika ada anggota keluarga yang dititipkan ada persyaratan, harus ada permohonan, melampirkan KTP, KK," ujarnya.

Kemudian BPJS Kesehatan jika ada, keterangan kunjungan dilakukan Satpel Sosial, serta pernyataan dari pihak keluarga bahwa Siti akan diserahkan ke Panti Sosial.

Baca juga: Ini Rincian Kerugian Korban Calo PNS di Lhokseumawe, Mulai Rp 2 Juta Hingga Rp 743 Juta

Seluruh persyaratan administrasi ini memang belum dipenuhi anak Siti, tapi Nur menuturkan karena pertimbangan kondisi Siti pihaknya lebih dulu membawa korban ke panti sosial.

"Mekanisme prosedur surat menyusul, sambil berjalan. Karena memang ketiga anaknya meninggalkan begitu saja. Sementara anaknya yang satu ada tapi menurut dia sulit ekonomi," tuturnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved