Internasional

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Keras, Agresor di Asia Akan Menghadapi Militer Barat

Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan keras ke agresor Asia, sebutan lain untuk China.

Editor: M Nur Pakar
AP
Sekretaris Angkatan Laut AS Carlos Del Toro 

Itu menjadi bagian yang paling diperebutkan di Laut China Selatan.

Baca juga: Memanas! India Kerahkan Kapal Perang ke Laut China Selatan Bergabung dengan AS Melawan China

Dia mengatakan tindakan China sudah ssangat memprihatinkan dan mendorong AS dan negara-negara Barat lainnya melanjutkan patroli navigasi di sekitar wilayah yang diklaim Tiongkok.

Pejabat China tidak segera dapat dimintai komentar atas pernyataan Del Toro.

Tetapi sudah berulang kali memperingatkan AS untuk menjauh dari yang mereka katakan adalah murni perselisihan Asia.

Pasukan China kadang-kadang menanggapi patroli udara dan laut AS dan Australia dengan menembakkan suar.

Bahkan, menggunakan peralatan pengacau untuk memperingatkan mereka agar menjauh.

Beberapa kapal Angkatan Laut AS telah dikejar, menurut pejabat militer AS.

Tindakan China meningkatkan risiko salah perhitungan dan pasukan AS telah dilatih sangat disiplin untuk tetap berpegang pada aturan keterlibatan yang telah lama ditetapkan untuk menghindari konfrontasi.

“Penting untuk merekam semua tindakan ilegal yang sebenarnya dilakukan negara-negara ini sehingga seluruh dunia dapat melihat dengan tepat bagaimana mereka berperilaku,” katanya.

Baca juga: Laut China Selatan Seakan Jadi Ajang Pamer Kekuatan, India Juga Kerahkan Kapal Perang

Del Toro mengatakan calon agresor Asia harus belajar dari masalah Presiden Rusia Vladimir Putin saat ini, yang telah menghadapi sanksi dari negara-negara Barat dan sekutu mereka," ujarnya.

"Kami juga memberikan senjata dan dukungan kemanusiaan kepada Ukraina," jelasnya.

“Saya pikir itu pelajaran yang luar biasa bahwa negara-negara yang bebas, demokratis dan berprinsip akan bekerja sama melawan musuh yang tidak,” katanya.

"Jika tingkat agresi seperti itu dilakukan di Asia-Pasifik, saya yakin sekutu dan mitra akan bersatu untuk melakukan hal yang sama di Pasifik ini,” kata Del Toro.

Setelah pertemuan di Singapura dan Thailand, Del Toro terbang ke Filipina minggu ini untuk bertemu pejabat tinggi militer dan pertahanan.

“Beberapa diskusi rahasia tentang kemampuan tambahan yang sebenarnya dapat terus kami bantu berikan kepada Filipina, seruan untuk kerjasama yang lebih besar lagi," tambahnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved