Berita Banda Aceh
DPW dan DPD Apkasindo Perjuangan Se-Aceh Dikukuhkan, Program Peremajaan Sawit Rakyat Disosialisasi
Adapun mereka yang dikukuhkan antara lain Ketua DPW Apkasindo Perjuangan Aceh, Drs Parno, Korwil Aceh Subangun Berutu.
Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
Adapun mereka yang dikukuhkan antara lain Ketua DPW Apkasindo Perjuangan Aceh, Drs Parno, Korwil Aceh Subangun Berutu.
Laporan Mursal Ismail | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ketua Umum Pengurus Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia atau Apkasindo Perjuangan, H Alpian Arahman SE, mengukuhkan pengurus DPW dan DPD Apkasindo Perjuangan Aceh periode 2022 - 2026.
Seusai pengukuhan ini, dilanjutkan Focus Group Discussion (FGD) 2022.
Tema FGD diikuti para petani sawit di 17 kabupaten/kota se-Aceh ini “Mempercepat Realisasi Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), Sarana/Prasarana (Sarpras) dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pekebun Sawit untuk Memperbaiki Tata Kelola Kelapa Sawit Indonesia Berkelanjutan”
Kedua acara ini dilaksanakan di Hotel Permata Hati, Banda Aceh, Kamis (28/7/2022).
Adapun mereka yang dikukuhkan antara lain Ketua DPW Apkasindo Perjuangan Aceh, Drs Parno, Korwil Aceh Subangun Berutu.
Baca juga: Ini Harga TBS Sawit di Subulussalam, Singkil, Ketua Apkasindo Perjuangan: CPO Naik, Harga Harus Naik
Kemudian para Pengurus DPD Apkasindo Perjuangan 16 kabupaten/kota se-Aceh.
Pengukuhan mereka ditandai dengan pengucapan sumpah, penyerahan pataka secara simbolis kepada para ketua.
Kemudian penandatangan berita acara pengukuhan pengurus itu oleh Ketua Umum Apkasindo Perjuangan, Ketua DPW Apkasindo Perjuangan Aceh, dan Ketua Apkasindo 16 daerah di Aceh.
Ketua Umum Apkasindo Perjuangan, Alpian Arahman, ketika menjawab wartawan seusai pengukuhan ini mengatakan kedua kegiatan ini untuk membumikan petani sawit di Aceh.
Oleh karena itu, seusai pengukuhan pengurus ini langsung dilanjutkan dengan FGD yang diikuti para petani sawit di 17 kabupaten/kota di Aceh.
Baca juga: 2.000 Hektare Sawit PSR di Aceh Sudah Mulai Berbuah saat Harga TBS Sedang Turun
Menurutnya, FGD itu lebih kepada sosialisasi kepada para petani sawit di Aceh tentang Program PSR Kementerian Pertanian melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Sumber dana program ini dari pajak ekspor CPO, sehingga program ini disebut dari petani sawit untuk petani sawit.
Tahun 2022, Aceh mendapat jatah kuota PSR ribuan hektare.