Polisi Iran Tangkap Pemimpin dan Anggota Jaringan Mata-Mata Israel

SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Polisi Iran menangkap pemimpin dan empat anggota jaringan mata-mata lainnya yang berafiliasi dengan dinas rahasia Israel.

Mereka tidak memberikan kewarganegaraan yang ditangkap tetapi telah para tersangka menerima pelatihan untuk operasi bersenjata dan sabotase.

"Lima anggota jaringan mata-mata yang ditangkap ini diberi berbagai janji dari Mossad, Israel," kata organisasi intelijen penegak hukum yang dilaporkan oleh ILNA kantor semi-resmi Iran.

Dikatakan, para tersangka dijanjikankeuangan untuk mengumpulkan informasi dari daerah-daerah penting di seluruh negeri,

Di Israel, Kantor Perdana Menteri, yang mengawasi badan intelijen asing Mossad, menolak berkomentar tentang penangkapan yang dilaporkan.

Iran dan Israel merupakan musuh lama dan saat ini terkunci dalam sengketa program nuklir Iran.

Israel menuduh Iran mendukung serangan militan terhadapnya.

Baca juga: Ibu Remaja Dibunuh Polisi Iran Ikut Demonstrasi, Dihukum 100 Kali Cambukan

Sedangkan Iran mengatakan Israel telah melakukan sejumlah pembunuhan terhadap pejabat Iran, termasuk seorang perwira senior pada Mei 2022.

Israel tidak mengkonfirmasi atau menyangkal tindakan tersebut.

Pada Rabu (27/7/2022), Menteri Intelijen Iran Esmail Khatib mengatakan Teheran telah menggagalkan tindakan subversif dari rezim Zionis, - istilah untuk Israel.

Pasukan keamanan Iran telah berhasil melakukan sejumlah operasi terhadap Israel selama beberapa bulan terakhir, katanya tanpa merinci.

Pekan lalu, pasukan keamanan Iran mengatakan menangkap jaringan agen yang bekerja untuk Israel yang memasuki Iran dari Kurdistan Irak.

Dikatakan, mereka akan melakukan sabotase dan apa yang mereka sebut "operasi teroris."(*)

Baca juga: Intelijen Ukraina: Putin Diduga Kirim Kembarannya saat Kunjungi Iran dalam Minggu Ini