Internasional

Seratusan Pemuda Palestina Demonstrasi di Tepi Barat, Tolak Perluasan Pemukiman Yahudi

Seorang remaja Palestina tewas pada Jumat (29/7/2022) saat bentrokan dengan tentara Israel di Tepi Barat.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Demonstran Palestina bentrok dengan pasukan Israel menyusul protes terhadap perluasan pemukiman Yahudi di Desa Al-Mughayer, timur Ramallah, Tepi Barat, Jumat (29/7/2022). 

SERAMBINEWS.COM, RAMALLAH - Seorang remaja Palestina tewas pada Jumat (29/7/2022) saat bentrokan dengan tentara Israel di Tepi Barat.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan korban bernama Amjad Nashaat Abu Alia (16).

Dia meninggaldunia karena luka kritis yang dideritanya usai terkena oleh peluru tajam tentara Israel di dada.

Dikatakan, bentrokan terjadi dekat Desa Al-Mughayer, Ramallah.

Seorang fotografer AFP di tempat kejadian melaporkan 300 hingga 400 warga Palestina telah berkumpul.

Mereka ikut pawai protes menentang perluasan pemukiman Israel di daerah tersebut.

Baca juga: DK PBB Bersidang, Arab Saudi Tegaskan Israel Harus Akhiri Penjajahan dan Palestina Merdeka

Bentrokan meletus ketika pemukim Israel dan warga Palestina mulai saling melempar batu.

Tentara Israel mengatakan telah melakukan intervensi setelah seratusan orang Palestina menghasut kerusuhan dengan kekerasan.

"Tentara dan polisi perbatasan Israel menanggapi dengan cara pembubaran kerusuhan dan tembakan langsung," kata militer Israel kepada AFP.

Sebelumnya, dua warga Palestina tewas dalam serangan militer Israel di Nablus pada Minggu (24//7/2022) pagi,.

Dalam apa yang digambarkan tentara sebagai baku tembak dengan orang-orang bersenjata.

Setidaknya 53 warga Palestina telah tewas sejak akhir Maret, sebagian besar di Tepi Barat.

Baca juga: UNRWA Alami Defisit Keuangan, Kehidupan Pengungsi Palestina dalam Ancaman

Di antara mereka, diduga militan dan juga non-pejuang, termasuk jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh.

Dia seorang berkebangsaan ganda Palestina-Amerika Serikat , yang meliput serangan Israel di Jenin. .

Selama periode yang sama, 19 orang, mayoritas warga sipil Israel di dalam wilayah Israel telah tewas.

Semuanya, terkena berbagai serangan oleh warga Palestina.

Tiga penyerang Arab Israel juga tewas.(*)

Baca juga: Asosiasi Pengacara Palestina Gelar Demonstrasi, Tolak Pembatasan Hak dan Kebebasan Warga

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved