Berita Aceh Besar
Kepala TK di Lhoong Ini Kehilangan Kakinya Gegara DM, Ketua DPRK Aceh Besar Serahkan Kursi Roda
“Kami minta dinas untuk dapat menugaskan di sekolah yang dekat dengan tempat tinggalnya," ujar Iskandar Ali.
Laporan Saifullah | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali, SPd, MSi, didampingi Plt Kadisdikbud Aceh Besar, Agus Jumaidi, MPd menyerahkan sebuah kursi roda untuk Kepala TK/PAUD Pembina Kecamatan Lhoong, Rika Wulandari, SPd, Sabtu (30/7/2022), di rumah Kepala TK/PAUD tersebut di Desa Deunong, Kecamatan Darul Imarah.
Turut hadir dalam kesempatan itu, pengurus IGTKI, PGRI, dan kepala TK/PAUD di Aceh Besar.
Untuk diketahui, Rika Wulandari yang telah mengabdi selama dua tahun di TK/PAUD Pembina di Kecamatan Lhoong tersebut, harus diamputasi kakinya karena menderita sakit Diabetes Mellitus (DM).
Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali, SPd, MSi saat menyerahkan kursi roda mengatakan, Wulandari sudah lama mengabdi dan memberikan dedikasinya untuk para anak didik.
Terbukti, walau dalam keadaan sakit, Rika Wulandari selama ini tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang pengajar.
"Namun kondisi sekarang yang tidak memungkinkan lagi untuk bertugas di Lhoong,” kata Ketua DPRK Aceh Besar.
Baca juga: Disdikbud Aceh Besar Bentuk Forum Komunikasi PAUD-SD
“Kami minta dinas untuk dapat menugaskan di sekolah yang dekat dengan tempat tinggalnya," ujar Iskandar Ali.
"Kepada para guru, saya minta untuk terus meningkatkan semangat corsanya,” papar dia.
“Seperti apa yang sudah dilakukan pada hari ini dengan semangat kebersamaan mengunjungi dan memberikan kepedulian sesama," ucapnya.
Sebagai informasi, kursi roda yang diserahkan Ketua DPRK Iskandar Ali merupakan sumbangsih dari guru-guru yang tergabung dalam IGTKI-PGRI Aceh Besar.
Sementara itu, Agus Jumaidi, MPd selaku Plt Kadisdikbud Aceh Besar yang juga Ketua PGRI Aceh Besar mengucapkan terima kasih kepada semua guru TK yang telah menyumbang sehingga bisa membeli kursi roda untuk Rika Wulandari.
Baca juga: Puspeka-SEAMEO CECCEP-Disdikbud Aceh Besar Survei Perspektif Guru PAUD & Orang Tua Terkait Bullying
“Kita berharap guru jenjang SD dan SMP memiliki jiwa sosial ketika teman sakit, dengan saling membantu juga saling mengunjungi,” papar Agus Jumaidi.(*)