Berita Aceh Besar
Angka Kesembuhan PMK Capai 85 Persen, Sekda Aceh dan Pj Bupati Tinjau Vaksinasi
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah bersama Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, Sabtu (30/7/2022) meninjau pelaksanaan vaksinasi PMK
JANTHO - Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah bersama Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, Sabtu (30/7/2022) meninjau pelaksanaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kelompok ternak sapi Talenta Mandiri di Gampong Lampaseh Krueng, Kecamatan Montasik.
Hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (Kalak BPBA) Ilyas.
Pada pelaksanaan vaksinasi PMK tersebut, Sekda Aceh, Taqwallah, memberikan apresiasi kepada Pemkab Aceh Besar dan organisasi perangkat daerah (OPD) yang intens melakukan berbagai langkah penanganan wabah PMK tersebut.
"Kita doakan, jangkitan PMK akan terus berkurang.
Sebaliknya, jumlah kesembuhan ternak milik masyarakat akan semakin tinggi," kata Taqwallah.
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menegaskan, pihaknya bersama unsur Forkopimda, OPD terkait, akan semakin gencar melakukan sosialisasi dan vaksinasi, sebagai langkah penanganan PMK.
Dikatakan, penanganan wabah PMK di Aceh Besar menunjukkan hasil positif.
Pada Sabtu (30/7/2022), angka kesembuhan sudah mencapai 85 persen.
"Dalam satu dua minggu ini, progres kesembuhan PMK di Aceh Besar terus meningkat secara signifikan, yaitu sudah mencapai 85 persen," ujar Iswanto.
Baca juga: Pj Bupati Aceh Besar Minta Aktivitas Pos Penyekatan Penanggulangan PMK Dimaksimalkan
Baca juga: Peternak Kelompok Talenta Mandiri Minta Warga Aceh Besar tak Ragukan Vaksin PMK
Angka tersebut mengalami peningkatan sangat tinggi dibandingkan dua minggu lalu, dimana angka kesembuhannya disebut sekitar 30 persen lebih.
Untuk itu Iswanto meminta dukungan penuh seluruh pihak agar angka PMK Aceh Besar dapat terus ditekan hinggal nol kasus.
Kepada para petugas juga diminta terus meningkatkan sosialisasi kepada peternak, agar tidak membiarkan ternak yang terjangkit tanpa pengobatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran yang hadir dalam kegiatan itu juga mengakui angka kesembuhan ternak terjangkit PMK di Aceh Besar, naik signifikan.
Hal itu diakui tidak terlepas dari kinerja Pj Bupati bersama stakeholder yang turun langsung ke gampong-gampong dalam rangka mrndeteksi kasus serta menyukseskan vaksinasi.
Terkait hal itu Zalsufran mengatakan pihaknya telah menyediakan vaksin untuk disalurkan kepada para peternak di Aceh Besar.
Untuk tahap pertama dan kedua, pihaknya sudah menyalurkan vaksin untuk Aceh Besar sebanyak 1.500 dosis.
"Vaksinasi Aceh Besar tahap pertama sudah selesai 1.000 dosis.
Tahap kedua hari ini ditargetkan 500 dosis.
Dari target 500 sudah berjalan 300.
Insyaallah hari Senin tuntas semua tahap kedua," ujar Zalsufran.
Lebih lanjut, Zalsufran menerangkan jumlah vaksin PMK yang disalurkan Pemerintah Pusat untuk Aceh sebanyak 1 juta dosis.
Proses penyalurannya dilakukan bertahap, dimana saat ini yang sudah diterima pihaknya 25.100 dosis.
Pemko Terima 500 Dosis
Sementara itu, Kota Banda Aceh mendapatkan kuota 500 dosis vaksin PMK untuk ternak sapi dari Pemprov Aceh.
Dengan jatah tersebut, wabah PMK yang menyerang ternak sapi di ibukota Provinsi Aceh diharapkan segera berakhir.
Meski jumlah sapi dan kambing yang terkena PMK di Banda Aceh angkanya masih kecil, namun Pemko Banda Aceh bergerak cepat melakukan pemberian vaksinasi untuk hewan ternak.
Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq turun langsung memantau kegiatan vaksinasi PMK perdana yang dilakukan di Gampong Peunyeurat, Kecamatan Banda Raya, Jumat (29/7/2022).
Bakri Siddiq datang bersama dengan Wakapolresta AKBP Satya Yudha Prakasa SIK, Kadis Peternakan Provinsi Aceh Zalsufran, Kadis Peternakan Kota Samsul Bahri, Kadis BPBD Kota Rizal Abdillah, Camat Banda Raya Rahmat Kadafi dan unsur muspika ke lokasi vaksinasi PMK.
Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq mengungkapkan, kondisi saat ini jumlah sapi di Banda Aceh mencapai 1.066 ekor dan kambing 1.466 ekor.
“Sementara hewan yang terdata terkena PMK berjumlah 100 ekor, mati 1 ekor, dan sembuh 60 ekor yang di datangkan dari luar Kota Banda Aceh,” sebutnya.
Sejauh ini, Pemko Banda Aceh telah mengambil berbagai langkah antisipasi untuk memaksimalkan pencegahan dan penanganan virus yang menyerang ruminansia tersebut dengan membentuk Satgas PMK, yang diketuai oleh Sekda Kota Banda Aceh Amiruddin dan gabungan lintas sektor dari unsur Pemerintah Kota, Polresta, Kodim 0101/BS, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala dan Asosiasi Obat. (i/mas)
Baca juga: Alhamdulillah, Kesembuhan Hewan Ternak Terjangkit PMK di Aceh Besar Capai 85 Persen
Baca juga: Cegah PMK, 1.384 Ekor Ternak di Bireuen Sudah Divaksin