Berita Banda Aceh
Sambut Tahun Baru Islam 1444 H, Pewaris Kerajaan Aceh Gelar Upacara Pengibaran Bendera Alam Pedang
Pengibaran bendera alam pedang selain menguatkan ukhuwah islamiah juga dalam rangka meningkatkan nasionalisme kebangsaan Negara Kesatuan
Alam Pedang sebagai bendera pembawa keislaman, keagamaan, dan adat istiadat, sudah dengan nilai filosofis Pancasila sebagai falsafah kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Datok Sri Urus Setia Kerajaan Aceh Darussalam (Sekretariat Kerajaan), Prof TH Muhammad Siddiq Armia, mengatakan, pengibaran bendera Alam Pedang itu dilakukan bersamaan dengan peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah.
"Alam Pedang ini bendera adat istiadat, bendera pemersatu, dan bendera penyemangat masyarakat Aceh.
Bendera ini warisan yang sudah ada sejak ratusan tahun silam," ucap Prof HT Muhammad Siddiq Armia.
Prof HT Muhammad Siddiq Armia yang juga Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Banda Aceh, ini mengatakan, tujuan pengibaran bendera Alam Pedang selain menguatkan ukhuwah islamiah juga dalam rangka meningkatkan nasionalisme kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Upacara dan pengibaran bendera alam pedang ini dilakukan setiap 1 Muharram.
Mengapa setiap 1 Muharram? Karena merupakan awal tahun hijriah serta menjadi momentum dan penyemangat menyambut tahun baru Islam," demikian HT Muhammad Siddiq Armia. (ant)
Baca juga: VIDEO Makam Peninggalan Kerajaan Aceh Berusia Ratusan Tahun Tergerus Proyek Gerbang Tol Sibanceh
Baca juga: VIDEO Ahli Waris Koin Kuno Inggris: Itu Warisan Kakek Kami, Pengawal Ulee Balang Kerajaan Aceh