Berita Bireuen
310 Mahasiswa UNIKI KKM di 24 Desa Terpencil di Bireuen
Ke 310 mahasiswa tersebut akan melaksanakan KKM selama satu bulan penuh di 24 desa terpencil dalam wilayah lima kecamatan.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Ke 310 mahasiswa tersebut akan melaksanakan KKM selama satu bulan penuh di 24 desa terpencil dalam wilayah lima kecamatan.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 310 mahasiswa Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di 24 desa terpencil.
Ke 24 desa terpencil atau jauh dari pusat kecamatan, Kabupaten Bireuen.
Serahterima para mereka berlangsung, Senin (01/08/2022) dari UNIKI ke Pemkab Bireuen digelar di halaman Kantor Bupati Bireuen.
Ke 310 mahasiswa tersebut akan melaksanakan KKM selama satu bulan penuh di 24 desa terpencil dalam wilayah lima kecamatan.
Adapun lokasi penempatan mereka yaitu ke Desa Blang Beururu, Cot Keutapang, Pintu Rimba, Alue Keutapang dan Blang Rangkuluh, Kecamatan Peudada.
Baca juga: KKM Tematik Mahasiswa Umuslim di Cot Jrat, Bireuen Resmi Berakhir, Tinggalkan Sejumlah Karya Ini
Kemudian Desa Sarah Sirong Jaya, Alue Limeng, Cot Meugo dan Mon Mane, Kecamatan Jeumpa, Desa Seuneubok Peuraden, Simpang Jaya, Krueng Simpo, Buket Mulia dan Pante Peusangan, Juli Bireuen.
Kemudian, Desa Pante Baro Gle Siblah, Alue Krueb, Cot Aneuk Batee, Kubu Raya, Peusangan Siblah Krueng. Terakhir ke Desa Blang Dalam, ara Lipeh, Batee Dabai, Suka Rame dan Matang Kumbang, Kecamatan Makmur.
Desa desa penempatan mereka kata Wakil Rektor III UNIKI, Drs H Jailani MM merupakan desa-desa yang berada di pedalaman.
Baca juga: 106 Mahasiswa UNIKI Bireuen Ikut Pembekalan KKM
Kehadiran para mahasiswa KKM di desa desa tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat mengembangkan berbagai potensi dan juga mampu beradaptasi mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kampus dalam kehidupan masyarakat.
“Mereka dari berbagai program studi dan fakultas diharapkan dapat berbuat dan mengabdi membangun dan memajukan desa di lokasi KKM mereka, setiap desa ditempatkan 10 orang mahasiswa,” ujarnya saat penyerahan kepada Pemkab Bireuen.
Sekdakab Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad MSi dalam sambutan penerimaan mahasiswa KKM antara lain mengatakan, berharap kegiatan KKM ini dapat mendukung kesuksesan pembangunan gampong dan juga pembangunan daerah Kabupaten Bireuen.
"Pergunakanlah waktu yang dimiliki selama kegiatan KKM ini dengan sebaik mungkin. Melalui KKM hendaknya dapat membangun komunikasi sosial, suatu ilmu yang tidak di dapatkan dibangku kuliah," pesannya.
Selain itu, mahasiswa dapat semaksimal mungkin melakukan transfer pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang telah didapatkan dalam setiap perkuliahan selama ini kepada masyarakat dan lingkungan tempat pengabdiannya.