Dana Bayar Honor Ratusan Guru Kontrak Diplotkan 6 Bulan, Disdik Pidie belum Bisa Dibayar

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Meski Pemkab Pidie telah memplotkan APBK untuk membayar gaji ratusan guru kontrak selama enam bulan, namun gaji tersebut belum dibayar.

Tunggakan gaji guru kontrak belum dibayar selama tujuh bulan, terhitung Januari hingga Juli 2022.

Besaran gaji diterima guru kontrak Rp 600.000 per bulan per orang. 

Saat ini, sejumlah guru kontrak masih aktif mengajar di SD dan SMP yang tersebar di Pidie. 

Bahkan, guru kontrak ditunjukkan kepala sekolah sebagai wali kelas di sekolah tempatnya mengajar.

"Sesuai SK tahun 2021, jumlah guru kontrak di Pidie mencapai 338 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie," Yusmadi Kasem SPd MPd, kepada Serambinews.com, Senin (1/7/2022).

Baca juga: Harga Emas Per Mayam di Pidie, Banyak Pembeli Emas Untuk Mahar Kawin dan Bayar Utang

Ia menjelaskan, 338 guru kontrak itu belum diperpanjang SK pada tahun 2022. Sehingga Disdikbud Pidie belum bisa membayar honor mereka. 

Sebab, Disdikbud Pidie wajib membayar honor guru kontrak ketika SK telah diperpanjang.

Menurutnya, SK guru kontrak belum diperpanjang karena saat ini ada guru kontrak telah lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Guru kontrak yang lulus P3K sekitar 90 orang. 

"Jadi kita menunggu pembagian SK guru kontrak. Namun, saya tidak mengetahui apakah guru kontrak itu diperpanjang SKnya, sebab kondisi keuangan daerah," sebutnya.

Baca juga: 20 Link Twibbon HUT Ke-77 RI, Cocok Jadi Status WA hingga Share ke Facebook, Begini Cara Membuatnya

Menurutnya, Pemkab telah memplotkan dana untuk membayar gaji guru kontrak bersumber dalam APBK 2022. 

Dana yang diplotkan itu selama enam bulan.

"Jika dana yang telah diplotkan tidak bisa dibayar karena tidak adanya SK, maka dana itu tetap di kas daerah," jelasnya.