Internasional
Iran Tangkap Anggota Sekte Baha'i Asal Israel, Dituduh Sebagai Mata-Mata
Kementerian intelijen Iran telah menangkap beberapa anggota agama Baha'i atas tuduhan Mata-mata.
SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Kementerian intelijen Iran telah menangkap beberapa anggota agama Baha'i atas tuduhan Mata-mata.
TV Pemerintah Iran, Senin (1/8/2022) melaporkan para tersangka terkait dengan pusat sekte Baha'i di Israel.
Dimana markas internasional kelompok agama itu berada, dan telah mengumpulkan dan mentransfer informasi di sana.
Dilansir AFP, sangat jarang Iran melaporkan penangkapan anggota Baha'i.
Laporan itu tidak mengatakan berapa banyak yang telah ditahan.
Tayangan TV pemerintah menunjukkan salah satu tersangka mengatakan sedang dipantau oleh agen kementerian.
Baca juga: Iran Tangkap Warga Negara Swedia, Dituduh Sebagai Mata-Mata, Pergi ke Kawasan Bukan Wisata
Penahanan tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang potensi tindakan keras terhadap pengikut agama tersebut.
Anggota agama di Iran mengeluh tentang penganiayaan dan penuntutan sesekali di Iran.
Iran sudah melarang Baha'i, agama yang didirikan pada tahun 1860-an oleh seorang bangsawan Persia yang dianggap sebagai nabi oleh para pengikutnya.
Sejak abad ke-19, banyak orang Iran yang pindah ke sekte Baha'i.
Pada tahun 2013, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, dalam sebuah fatwa, menghindari semua transaksi dengan anggota sekte Baha'i yang dilarang.
Dia mendukung fatwa serupa di masa lalu oleh ulama lain.
Iran mengizinkan non-Muslim seperti Kristen dan Yahudi untuk beribadah tetapi memiliki undang-undang yang ketat terhadap upaya konversi ke agama lain.(*)
Baca juga: Polisi Iran Tangkap Pemimpin dan Anggota Jaringan Mata-Mata Israel