Kisah Pilu Anak TK Meneteskan Air Mata: Teman-Teman Dijemput, Vino Jalan Kaki Gak Punya Mama

SERAMBINEWS.COM - Pilu, seorang anak TK yang mencurahkan isi hatinya karena teman-teman lain dijemput oleh ibu mereka dari sekolah.

Sedang ia hanya berjalan kaki karena tak punya ibu lagi untuk tempatnya bermanja.

Anak TK itu bernama Vino. Video curhatnya kini viral di media sosial.

Ia duduk di depan pintu pagar teras rumahnya dengan tas yang masih melakat di pundak.

Baca juga: Kisah Anak Yatim Piatu di Pidie, Abang Ganti Orang Tua Hidupi Tujuh Adiknya, Sebagian Putus Sekolah

Tatapannya kosong, terlihat kentara wajah imut Vino sedang diselimuti kesedihan yang amat mendalam.

Sesaat sang ayah datang sambil membuka pintu pagar dan merekam kepolosan anaknya.

"Vino sudah pulang," tanyanya sebagaimana dikutip Serambinews.com dari Instagram @kabarnegeri pada Senin (1/8/2022).

"Vino, kok di situ? Gak masuk," tanyanya lagi.

Baca juga: Kisah Anak Bocor Ginjal, Awal Ramadhan Meninggal Mamanya, Pada Idul Fitri Susul Ibu

Kemudian bocah yang masih sangat membutuhkan kasih sayang orangtua itu bercerita bahwa ia sedih melihat teman-temannya dijemput oleh ibu mereka dari sekolah.

Sedang ia hanya bisa berjalan kaki karena sang ibu kini telah tiada.

"Tadi kan Vino pulang sekolah, terus teman-temannya dijemput sama mamanya," ungkap Vino yang mengenakan baju kancing dua bermotif garis biru dan celana merah. Ia duduk di teras sambil menatap kosong.

"Terus Vinonya gak dijemput," ucapnya lagi mulai sesegukan.

Baca juga: Kisah Anak Penjual Ikan Teri Asal Abdya Lulus Jadi Prajurit TNI, Sang Ayah Sempat Pesimis

Vino bercerita kalau teman-teman sempat bertanya ke mana ibunya. Jawaban Vino pun sungguh menyayat hati.

"Teman-teman Vino bilang, mamanya ke mana? (Terus jawab) Vino gak punya mama. Terus Vino jalan kaki," demikian kata yang keluar dari mulut mungil Vino.

"Makanya Vino duduk sini aja," katanya lagi sambil merenung tepat di depan pintu pagar teras rumah.

Baca juga: Kisah Anak Bahagiakan Ayah, Dulu Kerja Keras Jadi Nelayan, Kini Dibeli 2 Mobil Mahal Oleh Putrinya

Kemudian sesaat sang ayahnya kembali bertanya,"Bilang apa teman-temannya?"

"Teman-teman bilang mamanya ke mana? Cuma Vino bilang, Vino gak punya mama," kali ini air mata Vino tumpah menetes ke pipinya.

Sang ayah pun memegang pipi mungil anaknya sambil mengelus rambut dan menguatkan.

Baca juga: Kisah Anak Temukan Orang Tuanya Setelah 20 Tahun, Sang Ayah Minta Maaf Hingga Rindu Ingin Bertemu

"Sabar ya. Sini peluk papa. Sabar, sabar ya," kata sang ayah.

"Iya," jawab si anak yang masih duduk di bangku TK itu.

"Kan ada papa," kata sang ayah lagi.

"Iya tapi Vino pengen dijemput sama mama. Teman-teman aja dijemput. Vino jalan kaki. Makanya duduk di sini," kata anaknya.

Baca juga: Kisah Anak Yatim Korban Konflik dari Pidie Jaya Mewujudkan Mimpi Menjadi Hafiz Quran 30 Juz

"Ya udah, besok papa jemput ya," kata si ayah.

"Udah, jangan nangis, jangan nangis. Yuk masuk," kata ayahnya sambil menentang tangan sang anak menguatkan.

Masih belum diketahui secara pasti anak imut bernama Vino itu berstatus apa.

Namun diduga sebagai piatu karena beberapa netizen pernah melihat ia bersama ayahnya berziarah ke makam sang ibu.

Video tersebut sudah disukai ratusan netizen usai beberapa jam diunggah di platform media sosial Instagram.

Berikut komentar para netizen:

"Vino kuat kok," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.

"Ya Allah nyesek banget dek. Mudah-mudahan jadi anak yang soleh, besar rezekinya sehat selalu dek Vino," komen netizen lainnya.

"Nangis banget. Soon dia pasti bakal jadi anak sholeh," tulis warnet lain.

"Semangat Ade vino, kamu bakal jadi anak hebat," timpal netizen.

"Doa terbaik buat adek Vino dan ayahnya," komen warganet.

"Nangis," ungkap netizen lain.

"Donasi min," saran salah seorang warganet yang diamini netizen lainnya.

Baca juga: Viral Curhat Ayah di Panti Jompo Bikin Netizen Nangis: Saya Pengen Dijenguk Tapi Anak Sibuk

Demikian kisah pilu Vino, Anak TK ini sambil meneteskan air mata mengungkapkan kesedihannya melihat teman-teman lain dijemput oleh ibu mereka saat pulang sekolah.

Namun Vino hanya bisa berjalan menggunakan kakinya yang masih mungil karena sang ibu telah tiada.

(Serambinews.com/Sara Masroni)