Tips Parenting Anak

8 Perbedaan Anak Gen Z & Gen Alfa, dr Aisah Dahlan: Sama-Sama Melek Gawai tapi Pola Asuh Berubah

Meski sama-sama melek teknologi, ada sejumlah perbedaan mencolok antara anak-anak Gen Z dan Gen Alfa.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Kolase YouTube Nikit Willy Official dan Meta AI
Menurut dr Aisah Dahlan, pakar otak dan motivator keluarga, meski sama-sama melek teknologi, ada sejumlah perbedaan mencolok antara anak-anak Gen Z dan Gen Alfa. 

SERAMBINEWS.COM - Generasi Z dan generasi Alfa dikenal sebagai dua generasi yang sangat dekat dengan teknologi.

Generasi Z dan generasi Alfa tumbuh di era serba digital, di mana gawai dan internet menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Namun menurut dr Aisah Dahlan, pakar otak dan motivator keluarga, meski sama-sama melek teknologi, ada sejumlah perbedaan mencolok antara anak-anak Gen Z dan Gen Alfa.

Perbedaan generasi Z dan generasi Alfa ini terutama terlihat dari cara mereka menggunakan gawai, menyerap informasi, hingga pola asuh yang diterapkan orang tuanya.

“Generasi milenial, Z, dan Alfa ini punya karakter khas: tidak bisa jauh dari gawai. Tapi generasi Alfa sudah mulai diarahkan oleh orang tuanya agar tidak bergantung penuh pada gadget,” ujar dr Aisah Dahlan dalam penjelasannya dikutip Serambinews.com dari YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan CHT, Kamis (30/10/2025).

Berikut 8 perbedaan anak Gen Z dan Gen Alfa menurut penjelasan dr Aisah Dahlan.

Baca juga: 5 Kesalahan Parenting yang Bisa Bikin Anak Trauma Seumur Hidup, dr Aisah Dahlan: Bilang Anak Pemalas

1. Sama-sama tidak bisa jauh dari gawai

Baik Gen Z maupun Gen Alfa tumbuh dalam lingkungan yang sangat digital. Gadget bukan sekadar alat komunikasi, tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka.

“Mereka tidak bisa jauh dari gawai. Itu karakteristik yang melekat dari generasi milenial, Z, sampai Alfa,” ujar dr Aisah.

2. Generasi yang senang berbagi di media sosial

Kedua generasi ini dikenal suka berbagi berbagai hal melalui media sosial, mulai dari lokasi, makanan, hingga aktivitas harian.

“Anak-anak sekarang suka share. Sedang di mana, sedang makan apa, semua diunggah. Bagi mereka, itu bentuk berbagi informasi,” jelasnya.

3. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang lebih tertutup

Menurut dr Aisah, generasi terdahulu cenderung lebih menjaga privasi.

“Kalau zaman saya dulu, makan ya makan saja. Tidak perlu difoto atau dibagikan. Tapi bagi mereka, itu cara berbagi pengalaman dan informasi,” ujarnya.

Baca juga: Pantang Menasihati Anak Perempuan saat Mau Menstruasi, dr Aisah Dahlan Ungkap Alasannya, Bertanduk

4. Generasi Alfa lebih diatur penggunaan gadget-nya

Anak-anak Gen Alfa umumnya memiliki batasan waktu dalam menggunakan gawai. Hal ini karena orang tua mereka yang kebanyakan berasal dari generasi milenial sudah belajar dari pengalaman Gen Z.

“Orang tua generasi milenial mulai mengatur. Kapan anak boleh main gawai, kapan harus bermain di luar. Itu perbedaan nyata antara Z dan Alfa,” kata dr. Aisah.

5. Orang tua mulai menyeimbangkan dengan permainan non-gadget

Kesadaran orang tua untuk menghadirkan permainan tradisional atau aktivitas fisik di rumah mulai meningkat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved