Berita Luar Negeri
Putin Tegaskan AS Sebagai Rival Utama Rusia Saat Hadiri HUT Angkatan Laut
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa AS akan menjadi rival nomor satu Rusia. Doktrin baru ini ditanamkan kepada tubuh Angkatan Laut Rusia
SERAMBINEWS.COM - Rusia dan Amerika Serikat dipastikan akan terus bermusuhan di masa mendatang.
Hal ini dipicu berbagai persoalan kedua negara dalam politik luar negeri yang selalu tegas.
Apalagi, sejarah permusuhan kedua negara memang sudah lama terjadi.
Kini api permusuhan Rusia dan Amerika Serikat kembali berkobar.
Menghadiri peringatan Hari Angkatan Laut pada hari Minggu (31/7/2022).
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa AS akan menjadi rival nomor satu Rusia.
Doktrin baru ini resmi ditanamkan kepada tubuh Angkatan Laut Rusia.
Dalam pidato singkatnya, Putin juga memperingatkan bahwa Rusia memiliki kekuatan militer untuk mengalahkan setiap agresor potensial.
Sebelum menyampaikan pidato, Putin menandatangani doktrin angkatan laut baru setebal 55 halaman.
Doktrin tersebut memuat tujuan strategis angkatan laut Rusia yang luas, termasuk ambisinya menjadi kekuatan maritim besar yang meluas ke seluruh dunia.
Dilansir dari Reuters, doktrin itu juga menyebut AS sebagai ancaman utama bagi Rusia.
Baca juga: Putin Batasi Ekspor Gas, Negara Uni Eropa Mulai Teriak Kebijakan Pengurangan Gas Dihitung Ulang
Kebijakan strategis AS untuk mendominasi lautan dunia dan gerakan aliansi militer NATO yang semakin dekat ke wilayah Rusia dianggap sebagai ancaman yang nyata.
"Dipandu oleh doktrin ini, Federasi Rusia akan dengan tegas dan tegas membela kepentingan nasionalnya di lautan dunia, dan memiliki kekuatan maritim yang cukup akan menjamin keamanan dan perlindungan mereka," tulis dokumen tersebut.
Lebih lanjut, disebutkan bahwa prioritas utama Rusia adalah mengembangkan kerja sama strategis dan angkatan laut dengan India, Iran, Irak, Arab Saudi, dan negara-negara lain di kawasan itu.
Pidato Putin pada hari Minggu tidak menyinggung konflik di Ukraina.