Berita Banda Aceh
UIN Ar-Raniry Gelar Sambung Sambut Rektor Baru
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, menggelar acara sambung sambut rektor baru, di Biro
BANDA ACEH - Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, menggelar acara sambung sambut rektor baru, di Biro Rektorat kampus tersebut, Senin (1/8/2022).
Sebagaimana diketahui Prof Dr H Mujiburrahman MAg dilantik sebagai Rektor UIN Ar-Raniry periode 2022-2026 menggantikan Prof Dr H Warul Walidin AK MA yang sudah berakhir masa jabatannya.
Guru Besar Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry yang merupakan putra Aceh Besar kelahiran Lambirah, 8 September 1971 itu mulai masuk kerja Senin (1/8/2022) disambut dengan acara sambung sambut.
Acara sambung sambut diawali dengan pengalungan bunga oleh sivitas akademika UIN Ar-Raniry, di lantai satu Biro Rektorat.
Prof Dr H Mujiburrahman MAg bersama istri kemudian dipeusijuk oleh Ketua Senat UIN Ar-Raniry, Prof Dr H Azman Ismail MA dan Prof Dr H Warul Walidin AK MA beserta istrinya.
Setelah prosesi peusijuk, dilanjutkan dengan acara pengantaran Mujiburrahman ke meja kerja.
Ini dilakukan oleh Prof Warul Walidin, rektor sebelumnya.
Menurut Prof Warul, inilah yang dinamakan dengan kegiatan sambung sambut jabatan, bukan pisah sambut.
Karena kedua guru besar itu masih sama-sama berkomunikasi dan bersinergi dalam membangun kampus tersebut.
Baca juga: Hari Pertama Kerja, Rektor UIN Baru Diantar ke Meja Kerja oleh Rektor Lama
Baca juga: Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman Disambut Hangat Civitas Akademika di Bandara SIM
"Acara sambung sambut ini digelar karena kita belum berpisah, masih bersama-sama dan terus berkomunikasi dan terus berkerja sama," katanya saat menyampaikan sambutan.
Prof Warul juga menyampaikan selamat kepada Prof Mujiburrahman atas amanah yang diberikan oleh Menteri Agama RI.
Ia berharap UIN Ar-Raniry terus berkembang dan lebih baik di masa mendatang.
Sementara Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr H Mujiburrahman MAg mengapresiasi semua pihak, khususnya panitia penjaringan calon rektor periode 2022-2026 yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dan tertib serta prosesnya juga berlangsung terbuka dan transfaran.
“Kita patut bersyukur, kader-kader terbaik UIN Ar-Raniry diberi kesempatan yang sama untuk berkhidmat memajukan UIN Ar-Raniry menjadi lebih baik.
Untuk semua ini kita perlu memberi apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya panitia baik ditingkat lokal maupun nasional,” ujarnya.
Prof Mujiburrahman mengungkapkan, sejarah Kopelma Darussalam adalah sejarah kebangkitan sosial.
Sejarah tentang kesadaran kolektif masyarakat Aceh bahwa kemuliaan dan kesejahteraan hanya dapat dibangun melalui jalur pendidikan, bukan dengan perang dan adu domba.
Berangkat dari kesadaran kolektif itu pula, sejarah Kopelma Darussalam adalah sejarah gotong royong, persatuan dan kebersamaan.
Modal persatuan dan kebersamaan itu telah terbukti berhasil, baik secara empirik mapun dalam teori-teori manajemen modern.
Rektor yakin, cita-cita membangun UIN Ar-Raniry menjadi lebih maju dan lebih baik merupakan cita-cita bersama.
Oleh karenanya, tugas menjadikan UIN menuju yang terbaik adalah juga tugas kita semua.
"Saya manusia dhaif di antara Mutiara di UIN Ar-Raniry.
Tangan saya kecil dan saya butuh tangan-tangan Anda untuk membangun UIN Ar-Raniry ini," katanya.
Diakhir rangkaian kegiatan sambung sambut itu, Rektor Prof Mujiburrahman langsung menggelar Rapat Pimpinan Perdana.
Hadir pada rapat tersebut, Wakil Rektor I Prof Dr Gunawan PhD, Warek II Prof Dr H Syabuddin MA, Warek III Prof Dr Saifullah MAg, para dekan dan ketua lembaga di lingkungan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. (hd)
Baca juga: Pulang Usai Dilantik Jadi Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman Disambut di Bandara SIM
Baca juga: Sah, Prof Mujiburrahman Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dilantik Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas