Berita Pidie

Begini Landscape Tugu Bundaran Aneuk Mulieng di Pidie, Proyeknya Terus Dipacu

Proyek bundaran dan tugu itu akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama diperkirakan selesai Oktober 2022.

Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI
Landscape Tugu Bundaran di Simpang Lampung Merah atau Simpang Mulieng, Pidie. 

Proyek bundaran dan tugu itu akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama diperkirakan selesai Oktober 2022.

Laporan Nur Nihayati | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pemerintah Kabupaten Pidie sedang memacu pembangunan Proyek Bundaran atau Tugu Aneuk Mulieng di Simpang Lampu Merah, Pidie, Rabu (3/8/2022).

Letaknya persis di perempatan lampu merah, dulu sempat disebut sebagai Simpang Kocin.

Lokasinya hanya terpaut sekira 100 Meter dari Kantor Bupati Pidie.

Pengerjaan proyek terus dipacu. Total anggaran diperkirakan sekira Rp 6 miliar.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman (Perkim) Pidie, Thantawi, ST ditemui usai Rapat Penggalangan Bendera di Op Room Setdakab Pidie, Rabu (3/8/2022) mengatakan, proyek ini ditargetkan selesai selama setahun.

Dikerjakan dalam dua tahap. Pertama alokasi anggaran sekira Rp 4 Miliar lebih untuk pengerjaan awal.

Proyek bundaran dan tugu itu akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama diperkirakan selesai Oktober 2022.

Sedangkan tahap dua diperkirakan jumlah dana sekira Rp 2 miliar dan proyek tersebut dilanjutkan pada Januari 2023.

Dia menjelaskan bahwa bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan Tugu Aneuk Mulieng, itu memakai bahan GRC, rangka Baja dan tembaga. Bahan-bahan tersebut didatangkan dari Bekasi.

Di samping itu, nantik model tugu ini bak buah melinjo (aneuk mulieng) yang setengahnya terkelupas.

Lantas, di bagian kakinya akan didesign taman sedemikian rupa sehingga akan menambah keindahan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved