Berita Lhokseumawe

Identitas Pemuda Turun Mobil Minta Sedekah di Lhokseumawe, Ternyata Bukan dari Aceh, Ini Asalnya

Setelah ramai diperbincangkan, barulah belakangan pihak yang melakukan penggalangan dana melalui para pemuda tersebut muncul memberikan klarifikasi.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
Thumbnail Serambi On TV
Viral Pemuda Minta Sedekah Turun dari Mobil, Videonya Beredar di WA Group 

SERAMBINEWS.COM - Beberapa waktu lalu, jagat media sosial khususnya di Aceh, sempat dihebohkan dengan video sekelompok pemuda yang turun dari mobil dan mengganti kostum dengan baju koko.

Para pemuda yang terdiri dari 7 orang tersebut kemudian berbagi tugas untuk meminta sumbangan.

Aksi itu terekam oleh kamera salah satu pengguna jalan, tepatnya di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Lhokseumawe, Jln. Listrik, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Video yang awalnya beredar di Grup WhatsApp (WAG) sejak Jumat, 22 Juli 2022 itu pun dengan cepat menyebar luas ke platform media sosial lainnya, hingga memantik respon dari berbagai kalangan.

Namun demikian, sejak video itu beredar dan viral di media sosial, belum diketahui siapa identitas dari sekelompok pemuda peminta sedekah tersebut.

Setelah ramai diperbincangkan, barulah belakangan pihak yang melakukan penggalangan dana melalui para pemuda tersebut muncul memberikan klarifikasi.

Baca juga: Ini Klarifikasi Pemuda Minta Sedekah di Lhokseumawe, Turun dari Mobil Ganti Baju Koko Hingga Viral

Para pemuda tersebut ternyata bukan berasal dari Aceh, melainkan dari sebuah yayasan tahfiz asal Sumatera Utara (Sumut).

Yayasan tersebut memberikan klarifikasi sekaligus hak jawabnya terhadap berita sebagaimana yang tayang di Serambinews.com pada, Sabtu 23 Juli 2022, berjudul "Viral di WA Pemuda Minta Sedekah di Lhokseumawe, Turun dari Mobil Ganti Baju Koko Hingga Bagi Tugas".

Diwartakan Serambinews.com, Selasa (2/8/2022), sekelompok pemuda yang minta sedekah di Lhokseumawe itu ternyata berasal dari Yayasan Pondok Tahfidzul Quran Al-Fatah Padang Sidempuan.

Viral di grup WhatsApp sekelompok pemuda yang diduga peminta sedekah di Lhokseumawe, mereka tampak turun dari sebuah mobil dan mengganti baju dengan baju koko, sarung hingga menggunakan gamis.
Viral di grup WhatsApp sekelompok pemuda yang diduga peminta sedekah di Lhokseumawe, mereka tampak turun dari sebuah mobil dan mengganti baju dengan baju koko, sarung hingga menggunakan gamis. (Instgaram @awak_lhokseumawe)

Yayasan tersebut beralamatkan di jalan Sutan Maujalo Melati Seberang (Melseb), Kelurahan Sidangkal, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Sidempuan, Sumatera Utara.

Melalui kotak pesan Fanspage Serambinews.com, pihaknya meminta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Aceh usai video mereka viral di media sosial beberapa waktu lalu.

"Di sini kami tidak bermaksud membantah atau ingin membalas.

Kami hanya ingin meluruskan bahwa kami yayasan resmi dan terdaftar," kata Roma Hasibuan, Pimpinan Yayasan Pondok Tahfidzul Quran Al-Fatah Padang Sidempuan melalui keterangan tertulis kepada Serambinews.com, Minggu (31/7/2022).

Usai memberikan klarifikasi, pihaknya juga melampirkan surat pengesahan pendirian berbadan hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Baca juga: 5 Fakta Terbaru Pemuda Minta Sedekah di Lhokseumawe, Ponpes: Perekam Video Kenapa Tak Tanya di TKP

Dalam pengesahan yang diterima Serambinews.com, Minggu (31/7/2022), tertera bahwa yayasan tersebut mendapat pengesahan dari Kemenkumhan pada 11 Maret 2022, dan terdaftar dengan Nomor AHU-0009463.AH.01.12.Tahun 2022 dan SK Menkumham Nomor AHU-0006292.AH.01.04.Tahun 2022 dengan Notaris Pembuat, Edy Anwar Ritonga SH MKn.

Izin Kemenkumham Pendirian Yayasan Pondok Tahfidzul Quran Al-Fatah Padang Sidempuan.
Izin Kemenkumham Pendirian Yayasan Pondok Tahfidzul Quran Al-Fatah Padang Sidempuan. (FOR SERAMBINEWS.COM)
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved