Pergerakan Ekonomi Aceh Singkil Tergantung Anggaran Pemerintah, Ini Cara Pj Bupati Mengatasinya

"Dua resources (sumber daya) itu bisa di-manage sebaik mungkin. Gunakan anggaran seefesien mungkin dan waktu sebaik mungkin," ujarnya.

 SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pergerakan ekonomi masyarakat Kabupaten Aceh Singkil, masih tergantung dari anggaran pemerintah. 

Menurut Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Marthunis, ketergantungan perekonomian masyarakat pada anggaran pemerintah mencapai 38 persen. 

Hal itu disampaikan Marthunis saat rapat kerja dengan seluruh satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK), Rabu (3/8/2022). 

"Jika kebijakan anggaran salah, maka akan berdampak besar," kata Marthunis. 

Ia lantas mengajak semua SKPK memastikan kebijakan anggaran tepat sasaran. 

Sehingga dampaknya bisa lebih besar lagi bagi perkembangan ekonomi masyarakat. 

Kemudian meningkatkan kinerja aparatur. 

Sebab, selama ini berdasarkan penilaiannya masih di bawah rata-rata provinsi. 

"Kebijakan anggaran kita harus empat kali lebih tepat," tegasnya. 

Baca juga: Banyak Warga Korea Utara Cerai karena Krisis Ekonomi

Pada kesempatan itu, Marthunis juga menyinggung soal keterbatasan waktu dan anggaran. 

Menurutnya, keterbatasan waktu dan anggaran tidak bisa dikeluhkan.

Lantaran dua hal tersebut, memang sesuatu yang sudah pasti terbatas.

Sebaiknya waktu dan anggaran yang terbatas diatur sebaik mungkin. 

"Dua resources (sumber daya) itu bisa di-manage sebaik mungkin. Gunakan anggaran seefesien mungkin dan waktu sebaik mungkin," ujarnya.(*)

Baca juga: Aktivitas Ekonomi Domestik Jadi Penopang Berlanjutnya Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional