UMKM Kreatif

Pelatihan UMKM Kreatif, Sandiaga Uno: Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Perlu Diwaspadai Pasca Pandemi

Oleh karena itu, kenaikan harga kebutuhan pokok perlu diwaspadai, dengan cara mencari solusi yang kreatif, cepat dan tepat,” kata Sandiaga Salahuddin

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan sambutan pada acara Pelatihan UMKM Kreatif di Lokasi Anjungan Kuliner, nggir Sungai Krueng Aceh, Pasar Peunayong, Kota Banda Aceh, Rabu (3/8). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, pasca pandemi covid 19, masalah besar yang dihadapi negara-negara di dunia saat ini adalah tingginya harga pangan, membuat inflasi jadi tinggi dan pertumbuhan ekonomi melambat dan rendah.

“Oleh karena itu, kenaikan harga kebutuhan pokok perlu diwaspadai, dengan cara mencari solusi yang kreatif, cepat dan tepat,” kata Sandiaga Salahuddin Uno, pada acara Pelatihan UMKM Kreatif, yang digelar di lokasi Anjungan Kuliner Pinggir Krueng Aceh, Pasar Peunayong, Kota Banda Aceh.

Acara Pelatihan UMKM Kreatif ini, selain dibuka dan dihadiri Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, juga dihadiri para direktur di jajaran Menperakraf, antara lain Direktur Pembinaan dan Kreatif, Direktur Pembiayaan UMKM.

Selain itu, juga hadir Pj Walikota Banda Aceh, Bakri Siddiq, Anggota DPR RI Illiza Saaduddin Jamal, Kadis Pariwisata Aceh, Al Munizar, Asisten II Pemko Banda Aceh Jalalluddin, Kepala Pariwista Kota, Said Fauzan, Kadisperindagkop Kotya Muhammad Nurdin, juga hadir dan lainnya.

Sandiaga Sambangi Kuliner River Walk Krueng Aceh di Peunayong, Berbagi Tips ke Pelaku UMKM di Aceh

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, akibat kenaikan harga cabai merah, ibu rumah tangga, saat ini sangat diresahkan.

Harga cabai merah saat ini telah berada di atas Rp 100.000/Kg dan bawang merah Rp 60.000/Kg.

Sebelum harga cabe merah dan bawang merah melambung tinggi, lanjut Sandiaga Salahuddin Uno, di berbagai daerah di Indonesia telah direpotkan dengan kenaikan harga minyak goreng curah dan kemasan yang mencapai harga Rp 20.000 – Rp 30.000/Kg.

Kelompok Informasi Gampong Optimalkan Website Gampong, Promosikan Produk UMKM

Setelah pemerintah melakukan berbagai kebijakan dalam penyediaan bahan baku minyak goreng untuk kebutuhan pasar dalam negeri, harga minyak goreng curah itu, saat ini sudah mulai menurun.

Di Banda Aceh, harga minyak goreng curah kelapa sawit, sudah turun menjadi Rp 12.500/Kg, dari sebelumnya Rp 20.000/Kg.

Kenaikan harga pangan dan kebutuhan pokok di setiap negara pasca pandemi covid 19 ini, kata Sandiaga Salahuddin Uno, sampai kini masih menjadi ketakutan di berbagai negera-negara penghasil pangan dunia, termasuk Indonesia.

Mereka takut, karena produksi pangannya turun, membuat harga meningkat. Inflasi jadi tinggi, dan pertumbuhan ekonomi yang diprogramkan untuk bisa digenjot naik, terjadi sebaliknya, jadi melamban.

"Kehadiran kami di sini acara Pelatihan UMKM Kreatif ini di samping untuk membuka acaranya, juga ingin memberitahukan kepada masyarakat, bahwa kita perlu mencari solusi yang kreatif, cepat dan tepat, untuk mengatasi ancaman kekurangan pangan tadi, agar harga pangan bisa kembali stabil dan angka inflasi jadi rendah," ujarnya.

Misalnya, kata dia, dalam mengatasi tingginya biaya pengeluaran rumah tangga, atas kenaikan harga cabai merah dan bawang merah, ibu rumah tangga, bisa mengatasinya dengan cara membiasakan tanam cabai merah dalam tempat yang terbatas.

Misalnya, dalam beberapa pot bagi yang tidak memiliki halaman rumah, sedangkan yang memiliki halaman rumah, bisa menanamnya di belakang rumah, baik secara indvidu maupun berkelompok.

Karena, dampak negatif lain dari pandemi covid 19 ini, kata Sandiaga, banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai perusahaan dan tempat, hingga membuat angka pengangguran dan kemiskinan jadi tinggi.

Untuk itu, Pemerintah Indonesia, melalui berbagai Kementerian dan Kelembagaannya, terus melakukan berbgai program guna dan kegiotan untuk mengatasi tingginya angka pengangguran.

Antara lain menciptakan lapangan kerja melalui UMKM.

Pelatihan Pengolahan Tiram menjadi kerupuk, yang dilakukan sekelompok masyarakata kreatif di Kota Banda Aceh, merupakan bagian dari menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang belum mendapat lapangan kerja, atau menampung karyawan yang terkena PHK, dampak dari pandemi covid 19.

Kasus pandemi covid-19, ungkap Sandiaga, memang telah menurun. Tapi untuk memulihkan dampak sosial dan ekonomi dari pandemi covid-19 itu, masih butuh waktu yang lama dan usaha kreatif dan berkelanjutan.

“Kami optimis, masyarakat dan UMKM di Aceh, bisa melakukan hal itu, karena pengalaman dari bencana gempa bumi dan tsunami, 26 Desember 2004 lalu, masyarakat Aceh telah bangkit kembali dari keterpurukannya akibat bencana gempa bumi dan tsunami,” ujar Sandiaga.

Kehadiran Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno ini, d

Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam UIN Ar Raniry Yudisium Mahasiswa, 34 Lulus Cumlaude

isambut hangat Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq.

Dalam sambutannya, Pj Walikota Banda Aceh, menyampaikan berbagai pantun, yang intinya memuji Menperakraf Sandiaga Salahuddin Uno, atas keberhasilkannya sebagai menteri.

Pujian keberhasilan yang sama, juga disampaikan Anggota DPR RI, Illiza sadduddin Jamal, dalam sambutannya kepada Menperakraf Sandiaga Saluhuddin Uno.

Tapi, Menperakraf, tidak larut dengan pujian, ia mengingatkan kepada peserta pelatihan dan undangan yang hadir, tentang ancaman pangan dunia, pasca pandemi covid 19 ini, perlu diwaspadai dan dicari solusinya yang kreatif, cepat dan tepat.

Karena, banyak negara-negara di Asia, yang sudah “bangkrut", akibat dari pandemic covid 19.

Kondisi yang sama, bisa saja terjadi di Indonesia, bila kita lalai.

“Oleh karena itu, mari kita hidupkan UMKM bersama-sama melalui usaha yang kreatif dan inovatif, untuk menjadi ia sebagai penyokong petumbuhan ekonomi nasional, untuk menjadi negara yang mampu mengatasi berbagai dampak negatif dari pandemi covid 19,”ujarnya.(*)

Gencatan Senjata di Yaman Diperpanjang, Sudah Tewaskan Puluhan Ribu Orang

Sandiaga Sambangi Kuliner River Walk Krueng Aceh di Peunayong, Berbagi Tips ke Pelaku UMKM di Aceh

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved