Internasional

Kecelakaan Maut Tewaskan Lima Orang di Los Angeles, Satu Mobil Tabrak Puluhan Mobil dan Terbakar

Kecelakaan maut terjadi di jalan Windsor Hills, Los Angeles, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (4/8/2022).

Editor: M Nur Pakar
Los Angeles Times/Jason Armond
Tim investigasi menyelidiki kecelakaan beruntun menewaskan lima orang di Los Angeles, AS, jumat (5/8/2022). 

SERAMBINEWS.COM, LOS ANGELES - Kecelakaan maut terjadi di jalan Windsor Hills, Los Angeles, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (4/8/2022).

Pihak berwenang AS pada Jumat (5/8/2022) mengatakan sedang menyelidiki kecelakaan beruntun itu yang melibatkan puluhan mobil.

Dikatakan, korban tewas termasuk seorang wanita hamil dan seorang bayi.

Delapan orang juga terluka dalam kecelakaan di jalan La Brea dan Slauson.

Petugas Pemadam Kebakaran Los Angeles menanggapi kecelakaan maut itu tepat setelah pukul 13:40

Video pengawasan kecelakaan menunjukkan Mercedes-Benz meluncur di La Brea dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Empat Korban Kecelakaan Maut di Aceh Timur Masih Dirawat di RSUD Langsa, Satu Dirujuk ke RS Sumut

Saat itu, puluhan mobil berada persimpangan di Slauson.

Mobil Mercedes langsung menerobos lampu merah dan menabrak mobil di persimpangan, lalu terbakar dan meluncur ke tiang lampu, di mana berhenti.

Setelah kecelakaan itu, seberkas api membakar tanah.

Asap terlihat mengepul dari jarak beberapa kilometer.

Petugas Franco Pepi, juru bicara Patroli Jalan Raya California, mengatakan tiga orang dewasa, termasuk seorang wanita hamil, dan seorang bayi tewas dalam kecelakaan itu.

Pihak berwenang kemudian menemukan jasad orang lain di dalam salah satu kendaraan yang terbakar itu.

Jenis kelamin atau usia orang itu tidak diketahui.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Aceh Timur, Bus dan Innova Tabrakan di Tengah Hujan Lebat, Dua Orang Meninggal

"Wanita hamil itu juga kehilangan anaknya yang belum lahir, yang dihitung sebagai kematian tambahan karena keadaan yang jarang terjadi," kata Pepi.

Pihak berwenang membawa delapan orang ke Ronald Reagan UCLA Medical Center untuk perawatan, katanya.

Dari mereka yang terluka, enam adalah remaja dan satu menderita luka berat.

Investigasi sedang berlangsung setelah kecelakaan mobil yang berapi-api menewaskan lima orang, termasuk seorang wanita hamil dan seorang bayi.

Seorang wanita yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada The Times sebuah Mercedes-Benz menabrak mobilnya saat meninggalkan pompa bensin United Oil.

"Saya keluar pompa bensin," katanya.

"Tiba-tiba Mercedes datang ke arah saya dengan api," ujarnya.

"Saya tidak punya waktu untuk memikirkannya dan Saya berbelok, menabrak bangku di samping," tambahnya.

Baca juga: Awak Kapal China Alami Kecelakaan Kerja di Perairan Selat Malaka

Kecelakaan itu menyebabkan dia takut akan ledakan berbahan bakar bensin.

Di dekatnya, Mercedes-Benz yang rusak dengan kap mesin pecah menabrak trotoar.

Penyelidik yakin pengemudi Mercedes-Benz bertanggung jawab atas kecelakaan itu, kata Pepi.

Penyebab kecelakaan itu tidak segera diketahui.

Tetapi juru bicara Patroli Jalan Raya California mengatakan penyelidik menentukan Mercedes itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Kemudian, menerobos lampu merah saat bepergian ke selatan di La Brea.

Pengemudi Mercedez telah diidentifikasi sebagai wanita dewasa, kata Pepi.

Wanita itu dirawat di rumah sakit tetapi sadar dan berbicara dengan penyelidik.

Dia tidak tahu sejauh mana luka-lukanya.

Sedikitnya enam kendaraan terlibat dalam kecelakaan itu, tiga di antaranya dilalap api dan lainnya mengalami kerusakan sedang.

Saksi mata menggambarkan pemandangan yang mengerikan.

Baca juga: Usai Kecelakaan Maut di Cibubur, Viral Petisi Copot Lampu Merah di Perempatan CBD Cibubur-Cileungsi

"Sepertinya seluruh persimpangan dari sudut ke sudut terbakar," kata Harper Washington kepada KABC-TV.

"Banyak bunga api dan awalnya saya pikir mereka menjatuhkan bom pada kami," tambahnya.

"Begitu api padam dan ledakan itu hilang, saya menyadari itu ada dua mobil di sana," ujarnya.

"Anda bisa melihat orang-orang terbakar dan itu menyedihkan," jelasnya.

Seorang saksi lainnya, Veronica Esquival mengatakan bayi datang untuk beristirahat di persimpangan.

“Salah satu pekerja datang dan melihat saya dengan bayi itu dan mengambil bayi itu dari tangan saya," katanya.

"Seseorang mencoba menyadarkan bayi itu, tetapi bayi itu tidak ada lagi.” dia berkata.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved