Kisah Sedih
Fakta-Fakta Anak Yatim Piatu 2 Bulan Tidur di Makam Ayah, Putus Sekolah Sejak SD, Bekerja Serabutan
Bocah tersebut mengaku, selama ini ia tidur di makam mendiang ayahnya, yang terletak di pemakaman umum, tepatnya di perbatasan antara Boyolali dan
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Ia antas mencoba menggali lagi informasi mengenai BW untuk mengetahui kebenarannya.
Pihaknya pun berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan KB setempat untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi yang disebutkan BW.
Baca juga: FAKTA Bocah SMP Tewas Dibunuh Teman Sekolah di Magelang, Pelaku Takut Ketahuan Curi HP Korban
Setibanya di lokasi, ternyata pengakuan BW memang benar adanya.
"Setelah itu kami koordinasi dengan Dinas Sosial dan KB. Terus saya cek ke lokasi (pemakaman) sama anaknya itu. Awalnya di Sawit, setelah sampai di sana ternyata bukan Sawit, tapi masuk perbatasan antara Boyolali dan Sukoharjo," kata Tri dilansir dari Kompas.com, Sabtu (6/8/2022).
"Saat kita melihat keberadaan lokasinya itu benar-benar membuat trenyuh. Tempatnya benar-benar sudah lama tidur di makam. Anak ini kelihatan polos,"
"Saya awalnya juga tidak percaya anak itu tidur di makam," jelasnya.
Lebih lanjut Tri menjelaskan, alasan BW tidur di makam agar dirinya bisa dekat dengan ayahnya.
"Dia itu tidur di makam tersebut karena dia berpikir dia dekat mendiang ayahnya. Dari cerita anak itu ayahnya dimakamkan di situ," ungkap Tri.
3. Putus sekolah dan kerja serabutan
Tri juga mengemukakan, bahwa BW sudah putus sekolah sejak di bangku Sekolah Dasar (SD).
Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, BW bekerja serabutan.
Bocah itu bercerita, bahwa dia pernah menjadi kuli bangunan di proyek-proyek.
Baca juga: Cerita Pilu Bocah 9 Tahun Tewas Saat Main Hp Sambil di Cas,Sendirian di Rumah Usai Ibu Pergi Belanja
Selama bekerja sebagai kuli bangunan, ia mengaku tinggal di bedeng (rumah sementara).
BW juga mengaku pernah bekerja di tempat pencucian kendaraan hingga akhirnya bocah tersebut memilih mengamen dan membersihkan kendaraan di jalan.
"Keterangan anak itu mengamen karena sedang tidak punya pekerjaan. Dia ngamen sulak-sulak di traffic light. Katanya baru sebulan (ngamen)," kata Tri.