Oknum Pejabat Kemenag Digerebek
Peluk Dalam Mobil, Istri Sah Oknum Pejabat Kemenag Subulussalam Sambil Rekam: Mukanya Tengok!
Melihat suaminya dipeluk wanita lain dalam mobil berduaan, istri oknum pejabat di Kantor Kemenag Kota Subulussalam, Aceh ini naik pitam.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Melihat suaminya dipeluk wanita lain dalam mobil berduaan, istri oknum pejabat di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Subulussalam, Aceh ini naik pitam.
Sambil tersengal-sengal menahan emosi, istri sah dari oknum pejabat Kemenag Subulussalam ini pun menarik wanita yang diduga orang ketiga dalam keluarganya itu.
Ia menarik wanita tersebut keluar mobil sang suami diikuti salah seorang teman yang merekam dari belakang.
Video oknum pejabat Kemenag Subulussalam berinisial J dengan wanita lain di mobil itu pun viral di media sosial.
"Mukanya tengok, mukanya tengok," kata istri sah pejabat Kemenag Subulussalam itu sebagaimana dilihat Serambinews.com dalam video berdurasi 1 menit 14 detik, Minggu (7/8/2022).
"Pak polisi, pegang bapak nih," ucapnya lagi menyuruh pihak berwajib menangkap suaminya.
Kemudian sambil memenangkan, J meminta agar jangan membuat keributan karena malu dilihat orang.
"Iya biar, kasih nampak dulu. Ngapain pergi sama S," jawab istri sahnya.
Baca juga: Siapa Wanita Dalam Video Bersama Diduga Oknum Pejabat Kemenag Kota Subulussalam?
"Bang J tega ya pergi sama (sambil menyebut nama istri sah), gimana baiknya dia," kata yang lain dari belakang.
Sementara diwartakan Jurnalis Serambi Indonesia Khalidin, wanita yang bersama pria diduga J itu disebut-sebut guru salah satu madrasah inovasi di Kota Subulussalam.
Serambinews.com berupaya melakukan penelusuran dan konfirmasi terkait sosok wanita bersama pria yang digerebek dalam rekaman video itu ke sejumlah sumber.
Berdasarkan informasi, wanita itu disebut-sebut berinisial SH, mengajar pada salah satu madrasah di Kota Subulussalam.
Dia disebut bukan orang Kota Subulussalam, namun bertugas di sana.
Keduanya digerebek dalam mobil hitam di sebuah tempat wilayah Kota Banda Aceh beberapa waktu lalu.
Aksi penggerebekan tersebut direkam dengan kamera ponsel.
Di video tampak tiga wanita dan salah satunya diduga adalah istri J mempersoalkan sang suami karena memeluk perempuan lain di dalam mobilnya.
Perempuan berbaju putih, rok hitam dan jilbab hitam bermotif khas lokal tampak marah dan kesal.
"Kenapa peluk peluk dia?" ucap sang istri.
"Gak ada peluk, gak ada peluk. Udah," jawab pria berbaju batik yang didominasi warna hitam dan bercorak itu.
Di rekaman tampak pula aksi si istri sah J menarik-narik perempuan dalam mobil suaminya agar keluar.
Namun wanita itu terus bertahan tidak mau keluar dengan posisi mendekap ke arah pangkuan J.
Baca juga: Rudapaksa Anak SMP di Hotel Ternama Banda Aceh, Pria Ini Ajak Korban Makan & Mutar-Mutar Kota Dulu
Mosi Tidak Percaya
Sementara sejumlah tokoh agama, organisasi masyarakat, pemuda hingga pimpinan dayah (pesantren) di Kota Subulussalam melayangkan mosi tidak percaya.
Mosi tidak percaya dilayangkan terhadap oknum pejabat Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam.
Surat mosi tidak percaya tertanggal 18 Juli 2022 itu ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh.
Hal ini berkaitan dengan video penggerebekan oknum pejabat Kemenag Kota Subulussalam.
Dalam surat tersebut, para tokoh agama, ormas, pemuda dan pimpinan dayah mendesak Kakanwil Kemenag Aceh segera menghentikan J, oknum pejabat di Kemenag Subulussalam.
Baca juga: Paman Rudapaksa Keponakan Selama 6 Tahun, Lakukan Ini Bila Hasratnya Tak Dipenuhi
Hal itu buntu dari beredarnya rekaman video penggerebekan yang diduga J bersama seorang wanita lain dalam mobil beberapa waktu lalu.
Demi menjaga nama baik lembaga Kementerian Agama Kota Subulussalam maupun Kemenag secara keseluruhan, pihaknya meminta Kakanwil Kemenag Aceh segera mengambil tindakan.
Desakan pemberhentian sang oknum pejabat itu juga diingatkan sebagai langkah meredam isu yang tengah santer di kalangan masyarakat Kota Subulussalam.
"Berdasarkan mosi tidak percaya terhadap J yang kami nyatakan tertulis.
Baca juga: Para Korban Rudapaksa Motivator JE Buka Suara, Ada yang Ngaku Sampai Muntah karena tak Tahan
Kami mengamanatkan kepada bapak selaku Kakanwil Kemenag Aceh sesuai peraturan dan perundang-undangan berlaku memberhentikan J dari jabatannya," tulis para tokoh.
Pihaknya meminta Kakanwil Kemenag Aceh untuk menempatkan pengganti J kepada sosok yang lebih baik, layak dan memahami Kota Subulussalam.
Tercatat ada sepuluh tokoh yang membubuhkan tanda tangan dalam surat mosi tidak percaya tersebut.
Masing-masing yakni Ketua PBNU Kota Subulussalam Tgk Maksum LS dan Gerakan Pemuda Ansor Baginda Nasution.
Baca juga: Wanita dalam Video Penggerebekan Bersama Oknum Pejabat Kemenag Subulussalam Oknum Guru Madrasah?
Lalu Ketua BKPRMI Kota Subulussalam Jaminuddin B, Ketua ICMI Orda Subulussalam Musriaparto, Waka Ketua LPTQ Syarkawi Nur dan H Rasyid Bancin Ketua PD Al Jam'iyatul Al Washliyah.
Kemudian didukung Ketua GP Al Washliyah Edi Saputra, Sekretaris PD Muhammadiyah Aab Sihabuddin, Pimpinan Dayah Hidayatullah Subulussalam serta pimpinan dayah Al Manshuriyah Ustaz Mansur.
Sampai berita ini dikirim ke meja redaksi belum ada konfirmasi dari pria berinisial J. Permintaan konfirmasi Serambinews.com belum dibalas.
Baca juga: Oknum Perwira Polisi Keprgok Selingkuh dengan Istri Sesama Anggota Polisi, Video Penggerebekan Viral
Meski demikian sejumlah sumber kuat memastikan jika pria yang digerebek itu adalah pejabat di Kemenag Kota Subulussalam.
Baca juga: Detik-detik Penggerebekan Cassandra Angelie, Diamankan Tanpa Busana Saat Ngamar di Hotel
Penggerebekan itu menurut informasi terjadi pada bulan lalu di salah satu lokasi di Kota Banda Aceh.
Demikian terkait beredarnya video wanita lain peluk oknum pejabat Kemenag Subulussalam dalam mobil saat digerebek istri sah hingga viral di medsos.
(Serambinews.com/Sara Masroni)