Bharada E Tulis Kronologi Tewasnya Brigadir J di Empat Lembar Kertas, Pengacara Ungkap Isinya

Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan kliennya menuturkan kronologi itu melalui empat lembar kertas.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/Antaranews/Tribunnews.com
Bharada E dan Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara menunjukkan surat kuasa penunjukkan dirinya sebagai kuasa hukum menggantikan yang sebelumnya, di Kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022). 

“Jadi kita berdoa secara Kristiani, panjang lah kita berdoa. Doa-doa saya juga nyasar ke pikiran dia, kan (menyangkut) orang tua segala macam,” ucap Olif.

“Saya bilang ‘kiranya tuhan menolong kawan saya Bharada E ini supaya dia bisa tenang hidupnya, bisa plong, bisa nyaman, kemudian bisa menceritakan apa adanya, hanya untuk kemuliaan Tuhan,” lanjutnya.

Setelah berdoa, Deolipa tidak lantas melakukan wawancara. 

Dia terlebih dahulu menanyakan apa yang sedang dirasakan dan diinginkan Bharada E.

Bharada E pun menyinggung soal kekasihnya, hingga akhirnya dibantu Olif untuk menelfon kekasih eks ajudan Ferdy Sambo ini.

“(Dengan) pacarnya lama ngobrol-ngobrol, sama nangis-nangis kan. lama dia berkomunikasi sama pacarnya,” ucap Olif.

Baca juga: Rumah Pribadi Irjen Ferdy Sambo Digeledah Timsus Polri, Dijaga Propam dan Brimob Bersenjata Lengkap

Setelah perbincangan dengan kekasih selesai, Bharada E pun diberikan empat lembar kertas tersebut dan diberi waktu untuk menuturkan keluh kesahnya dalam medium tersebut.

Olif bilang, Bharada E menulis pada empat lembar kertas tersebut dalam waktu dua jam dan menceritakan semuanya dengan rinci.

“Saya kasih pulpen saya tinggal. Saya setelkan lagu rohani lagi, saya tinggal,” katanya. “Cepat loh. Wih dua jam jadi, gitu kan. Jadi empat lembar.”

Olif pun membaca lembaran kertas tersebut.

Ia berkata dalam empat kertas itu tertulis rentetan kejadian dari tanggal 2 Juli hingga menjelang kejadian pada 8 Juli silam.

Ia pun meyakini penururan Bharada E melalui kertas ini sudah benar.

Kertas-kertas berisi tulisan tangan Bharada E itu akhirnya ditandatangani dan diberi cap jempol yang menandakan itu asli tulisan Bharada E.

Kemudian lembaran kertas itu diolah menjadi bagian dari penyidikan.

Olif pun meyakinkan Bareskrim dan penyidik bahw Bharada E sudah siap kembali.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved