Breaking News

Berita Lhokseumawe

KEK Arun Teken MoU dengan AKAOGAS, Ini Manfaat Bagi Generasi Muda Aceh 

Sehingga ini menjadi sebuah peluang bagi generasi Aceh untuk bisa menjadi tenaga ahli dan berkarir di bidang minyak dan gas (Migas).

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Badan Usaha Pengelola dan Pembangunan (BUPP) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, Lhokseumawe pada Selasa (9/8/2022), meneken MoU dengan Yayasan Akademi Industri Minyak & Gas (AKAOGAS), di Kantor BUPP KEK Arun. 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Badan Usaha Pengelola dan Pembangunan  (BUPP) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, Lhokseumawe pada Selasa (9/8/2022), meneken MoU dengan Yayasan Akademi Industri Minyak & Gas (AKAOGAS), di Kantor BUPP KEK Arun.

Sehingga ini menjadi sebuah peluang bagi generasi Aceh untuk bisa menjadi tenaga ahli dan berkarir di bidang minyak dan gas (Migas).

Penandatangan MoU dilakukan Direktur BUPP KEK Arun, Kasuma Indra dan Direktur AKAOGAS, Ir Muzakkir Budiman, ST, MBA.

Ikut hadir, Dr Ibrahim Qamarius dan Dr Muhammad MY, selaku pembina AKAOGAS. Hadir juga, Ir Sufriadi Sulaiman selaku Wakil Direktur AKAOGAS dan Ir AT Asri sebagai staf ahli AKAOGAS.

Ir Muzakkir Budiman awalnya menjelaskan bahwa, AKAOGAS ini dirikan oleh putra-putra Aceh yang pernah bekerja di PT Arun, Mobil Oil, dan PT PIM. 

"Di mana kami semuanya pernah juga bekerja di berbagai perusahaan minyak dan gas di sejumlah negara,” kata dia.

Baca juga: Ungkap Kendala di KEK Arun, PT PEMA Minta Masukan kepada Wali Nanggroe

“Sehingga melihat banyak tenagakerja asing yang secara kualitas jauh di bawah orang-orang kita. Tapi mereka bisa tetap bekerja karena dibekali dengan ilmu praktis yang tepat dan memiliki sertifikasi," jelasnya.

Didasari kondisi tersebut, dan ditambah lagi dengan di Aceh memang banyak perusahaan Migas, maka pihaknya pun sepakat untuk mendirikan akademi ini.

Guna mendidik putra-putri Lhokseumawe dan Aceh Utara khususnya, serta Aceh umumnya untuk ahli di bidang Migas

Walaupun tidak tertutup kemungkinan bila ada generasi dari luar Aceh yang ingin mendapatkan pelatihan dari  pihaknya, tetap diterima.

Serta nantinya peserta pelatihan juga akan mendapatkan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Diyakini, usai pelatihan, maka para generasi Aceh tersebut nantinya akan menjadi tenaga ahli yang  bersertifikasi dan siap berkerja di perusahaan Migas. 

Baca juga: Investasi  KEK Arun Baru Rp 3,3 T

"Fenomena sekarang ini, banyak tenaga ahli di perusahaan Migas di Aceh berasal dari luar daerah. Jadi ini peluang besar bagi kita untuk menciptakan tenaga ahli Migas," katanya.

Sedangkan tujuan dari MoU kali ini, dimana pihak BUPP KEK Arun, Lhokseumawe akan siap menfasilitasi bagi peserta pelatihan di AKAOGAS untuk magang di perusahaan-perusahaan yang ada di lingkungan KEK Arun.

Sementara itu, Direktur BUPP KEK Arun, Kasuma Indra menjelaskan, kehadiran AKAOGAS sangat menguntungkan bagi generasi di Aceh Utara dan Lhokseumawe, serta Aceh secara umumnya.

Di mana mereka dapat fasilitas untuk menambah pengetahuan khususnya tentang Migas.

"Bisa diarahkan ke hal-hal yang tidak didapati di bangku sekolah, sehingga akan mempermudah bagi teman-teman nantinya untuk bisa mendapatkan peluang kerja di perusahaan Migas," katanya. 

Di sampng juga akan sangat menguntungkan untuk pengembangan KEK Arun sendiri. 

Baca juga: Gubernur Nova Laporkan Kondisi KEK Arun dan Investasi UEA ke Menko Perekonomian

"Karena saat investor masuk, kita sudah memiliki tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dan siap dipekerjakan," urai dia.

Sedangkan dengan adanya MoU ini, lanjut Kasuma Indra, pihaknya akan menfasilitasi para peserta pelatihan untuk magang di perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan KEK Arun.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved